Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, platform-platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok telah merevolusi cara kita berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain. Media sosial memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan orang-orang di seluruh dunia, dengan hanya beberapa ketukan di layar ponsel kita. Selain itu, media sosial juga telah menjadi wadah bagi para influencer, selebriti internet, dan merek untuk membangun basis penggemar, mempromosikan produk, dan menciptakan konten kreatif.
Media apa saja yang paling diminati oleh Influencer ?
Kreatifitas penggunaan platform media pun menjadi wadah dan lahan bisnis baru bagi para industri kreatif terutama untuk influencer, Influencer telah menjadi entitas yang signifikan dalam dunia media sosial. Mereka adalah individu yang memiliki pengaruh besar dan pengikut setia di platform-platform seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan lainnya. Sebagai seorang influencer, terdapat beberapa media yang sering digunakan untuk berinteraksi dengan pengikut atau audiens. Berikut adalah beberapa media yang umum digunakan oleh influencer :
1. Instagram
Platform media sosial yang sangat populer di kalangan influencer ini menggunakan Instagram untuk membagikan foto, video, dan cerita sehari-hari mereka, serta berinteraksi dengan pengikut melalui komentar dan pesan langsung. Platform analisis media sosial dunia mengungkapkan angka perkiraan penghasilan para influencer ini. Hasilnya, penghasilan seorang selebgram rata-rata mencapai 2.970 dollar AS atau sekitar Rp 46 juta per bulan, Namun, ada perbedaan pendapatan yang signifikan antar akun, terutama tergantung pada jumlah pengikut.
2. YouTube
YouTube adalah platform video yang sangat populer di mana influencer dapat mengunggah konten video seperti vlog, tutorial, ulasan produk, dan banyak lagi. Influencer dapat membangun basis penggemar yang besar dan mendapatkan penghasilan melalui iklan dan sponsor.
Dikutip dari detik.com Jika dihitung secara rata-rata, seorang YouTuber bisa menghasilkan uang sekitar US$ 3-5 atau setara Rp 45-75 ribu per satu video dengan 1.000 views. Hal itu belum ditambah pemasukan dari yang menyaksikan iklan di dalam video, yang nominalnya bisa mencapai US$ 18 atau setara Rp 270 ribu per 1.000 views.
3. TikTok
TikTok adalah platform media sosial berbasis video pendek yang semakin populer di kalangan influencer. Influencer menggunakan TikTok untuk membuat video lucu, tantangan, tarian, atau konten kreatif lainnya. TikTok memungkinkan influencer untuk dengan cepat mendapatkan popularitas melalui konten yang viral. Lantas, berapa gaji TikTokers Indonesia? Untuk angkanya bisa berkisar antara ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah per bulan. Sebagai contoh, TikTokers populer Sandy Saputra dengan akun @sandy.ss, gajinya bisa mencapai $1395 (Rp 19,6 juta – Rp 49 juta).
4. Twitter
Twitter adalah platform media sosial yang digunakan oleh banyak influencer untuk berbagi pemikiran, opini, dan berinteraksi dengan pengikut mereka. Berdasarkan laporan We Are Social, ada 372,9 juta pengguna Twitter di seluruh dunia pada April 2023. Mereka sering menggunakan Twitter untuk memberikan update, mengikuti tren, dan berpartisipasi dalam percakapan yang sedang berlangsung.
5. Blog
Beberapa influencer masih menggunakan blog pribadi sebagai saluran untuk berbagi konten yang lebih panjang dan mendalam. Blog memungkinkan influencer untuk menulis artikel, tutorial, ulasan produk, dan cerita pribadi dengan lebih rinci daripada platform media sosial lainnya.
6. Podcast
Podcast telah menjadi media yang populer di kalangan influencer. Influencer dapat membuat dan meng-hosting podcast mereka sendiri untuk membahas topik khusus, mengundang tamu, atau berbagi cerita dan pengalaman. Podcast memungkinkan influencer untuk terhubung dengan audiens dalam format audio.
Baca artikel yang sesuai lainya : Jenis-jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers
Mana Yang Lebih Menguntungkan ?
Platform sosial media tentunya menghasilkan beberapa revenue kepada influencer yang bersumber dari endorsement, paid promote ataupun iklan dari beberapa perusahaan.
Lantas, mana yang lebih menguntungkan ?, tentu hal ini menjadi banyak faktor yang mempengaruhi langsung, diantaranya yaitu jumlah followers, engagement, dan review konten dari beberapa penyedia layanan paid promote.
Tertarik untuk memulai di bidang content creator ini ? mulai dari sekarang untuk memperbaiki akun sosial media Anda.