• Home
  • TRENDING ANALYSIS
  • Marketing
  • Media Monitoring
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • TRENDING ANALYSIS
  • Marketing
  • Media Monitoring

Social Media

Ingin Menjadi Social Media Listening Analyst? Ini Syaratnya!

By Alif Fauziyyah

Media sosial saat ini sudah menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan, sebab semua pasti berhubungan erat dengan media sosial. Ternyata, manfaat media sosial tidak hanya untuk bersenang senang saja. Salah satu manfaatnya adalah terbukanya berbagai macam peluang pekerjaan, salah satu di antaranya adalah social media listening analyst.

Pengertian Social Media Listening Analyst

Pertama kamu perlu mengetahui apa itu pengertian dari social media listening analyst. Social media listening analyst merupakan orang yang memiliki tugas untuk menaikkan engagement perusahaan dari memanfaatkan media sosial serta menggunakan teknik SEO (search engine optimization).

Dengan adanya profesi ini diharapkan akan meningkatkan traffic online serta brand exposure dari platform media sosial. Saat ini orang yang menjalankan profesi ini memiliki latar belakang pendidikan manajemen atau orang yang paham tentang pemasaran melalui media sosial. 

Meskipun demikian, siapa pun dapat mencoba untuk terjun ke dalam profesi ini, asalkan orang tersebut memiliki keahlian khusus dalam bidang sosial media dan menguasai SEO.

Social media analyst merupakan profesi baru yang masih belum banyak peminatnya, hal ini membuat kamu memiliki peluang lebih besar disini. Jangan pernah ragu untuk memulai langkah baru.

Tugas dan Tanggung Jawab

Bagian ini biasanya berkaitan erat dengan divisi humas, public relation ataupun divisi marketing. Hal ini disebabkan oleh seorang media analyst bertanggung jawab dalam proses perencanaan publikasi pada suatu perusahaan. 

Tidak hanya mengurusi iklan, namun juga bertanggung jawab dengan press release juga interaksi yang timbul di lingkungan masyarakat.

1. Melacak performa perusahaan di berbagai media

Hal ini berarti, ketika sebuah perusahaan mengeluarkan konten atau berita ke publik, seorang social media analyst harus sudah mengetahui apa dampak dari langkah tersebut. apakah kegiatan tersebut mempengaruhi pasar atau tidak. Apakah memiliki dampak yang positif atau bahkan negatif. Ini semua adalah tanggung jawab seorang media analyst.

2. Riset pasar

Kegiatan ini tentu saja berbeda dengan sales sebuah perusahaan, ini lebih mengacu pada pengamatan untuk mengetahui perilaku masyarakat. Sehingga, seorang social media analyst dapat memberikan saran untuk jenis publikasi yang diminati.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang media social analyst, beberapa diantaranya adalah: membuat laporan traffic website, menganalisis user engagement, membangun strategi SEO, mengidentifikasi kebiasaan customer, dan masih banyak yang lainnya.

Skill yang Harus Dimiliki seorang Social Media Listening Analyst

Untuk dapat bergabung dengan dunia social media analyst, kamu perlu menguasai beberapa skill di bawah ini:

Kreativitas

Seorang social media analyst dituntut untuk dapat menyajikan sebuah data yang rapi dah bagus, hal ini akan mempermudah proses laporan engagement media sosial dan traffic website kepada atasannya.

Analisis

Kehidupan seorang social media analyst tak lepas dari kegiatan menganalisis. Tentu saja hal ini memaksa kamu untuk memiliki tingkat analisis yang baik. Untuk meningkatkan kemampuan analisis kamu dapat mempelajarinya dengan selalu penasaran dengan hal hal baru.

Storytelling

Kamu perlu memiliki kemampuan storytelling yang bagus, hal ini akan berguna saat kamu menjelaskan kejadian kepada atasan atau rekan kerja kamu. Jika kamu tidak biasa berbicara, tentu saja akan menyulitkan kamu dalam proses komunikasi.

Adaptasi

Perkembangan media sosial sangatlah pesat, hal ini yang mendorongmu untuk dapat beradaptasi dengan cepat.

SEO

Analisis dilakukan dengan metode SEO. Untuk itu, kamu harus menguasai teknik ini lebih dalam agar memudahkanmu dalam melakukan pekerjaan.

Jika kamu tertarik dengan social media analyst, kamu sangat menyarankan kamu untuk lebih banyak melakukan riset dan selalu belajar. Biasakan terus membaca, karena dengan membaca kamu akan menemukan banyak sekali ilmu baru yang tentunya akan sangat berguna dalam pekerjaan kamu.

Share More
  • March 14, 2022
  • 0
  • 155
  • Social Media Monitoring
  • More

Apa Perbedaan Social Media Listening dan Social Monitoring? Yuk Ketahui!

By Alif Fauziyyah

Tahu social media listening and monitoring? Bagi kamu yang berperan sebagai public relation atau marketing di sebuah perusahaan mungkin sudah tidak asing dengan dua istilah ini. Tapi, terkadang pemahaman antara perbedaan kedua aktivitas ini kerap tertukar. Atau bahkan kamu masih belum mengetahui apa perbedaannya.

Pengertian

Agar tidak keliru, maka kamu perlu memahami perbedaan pengertian dari kedua istilah tersebut. Menurut sproutsocial.com, berikut adalah pengertiannya.

Social Media Monitoring

Kegiatan social media monitoring merupakan aktivitas pemantauan mengenai berbagai percakapan atau informasi mengenai brand tertentu yang dilakukan di satu media sosial atau berbagai media sosial.

Social Media Listening

Dikenal juga dengan social listening, social media measurement, atau social media analytics. Ini merupakan aktivitas untuk memahami audiens melalui berbagai percakapan atau informasi yang ada di media sosial terkait brand tertentu. Social media listening lebih kompleks dan menyeluruh bila dibandingkan social media monitoring.

Dari dua pengertian tersebut, kita bisa melihat bahwa kata kunci perbedaannya adalah memantau dan memahami.

Social Listening vs Monitoring

Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari social listening dan social monitoring. Inilah beberapa poin penting jadi jadi pembeda kedua tindakan tersebut : 

  1. Sifat 

Dari segi bahasa, kamu bisa membedakan social monitoring yang berarti memantau dan social listening yang berarti mendengarkan. Memantau hanyalah tindakan pasif. Sedangkan mendengarkan sifatnya aktif. 

  1. Bentuk Tindakan

Perbedaan selanjutnya terletak dari sisi respon tindakan yang diambil. Social Monitoring bersifat reaktif. Kegiatan ini sifatnya hanya sebagai pemantauan dari apa saja pandangan atau pendapat mengenai suatu produk di berbagai media.

Sementara untuk social listening sifatnya lebih proaktif. Setelah perusahaan mendapatkan berbagai pandangan audiens atau apa yang audiens bicarakan mengenai produk tertentu, maka perusahaan melakukan tindakan tertentu. Hal ini sebagai respon dari hal tersebut yang berguna sebagai pengembangan atau bahan evaluasi.

  1. Skala Tindakan

Skala tindakan dari social monitoring ditujukan untuk konsumen pada level mikro. Sifatnya hanya sebagai penerimaan informasi untuk lingkup internal perusahaan. Misal ketika staf media sosial mendapatkan pandangan negatif dari segi promosi iklan pada media sosial tertentu, maka masukannya akan diteruskan ke departemen pemasaran.

Sedangkan social listening skalanya berada di level makro. Dari kegiatan ini kamu bisa memahami bagaimana pandangan audiens, kondisi pesaing, hingga kondisi pasar dalam secara luas. Data-data mengenai hal tersebut akan dihimpun lebih lanjut dan dianalisis menjadi sebuah kesimpulan yang menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya.

  1. Tujuan

Social media monitoring tujuannya hanya sebatas menjaga relasi dengan pelanggan. Yang didapat dari interaksi melalui para pengguna media sosial. Sehingga loyalitas dan kepuasan konsumen tetap atau konsumen potensial terhadap suatu brand tetap terjaga.

Sementara social media listening tujuannya lebih beragam dan luas. Dari kegiatan ini, kamu bisa melakukan evaluasi produk, inovasi produk, penyesuaian strategi persaingan dengan kompetitor, membuat marketing strategy yang lebih tepat, meningkatkan brand awareness, dan masih banyak lagi.

Singkatnya, social monitoring memungkinkan brand untuk mengambil interaksi jangka pendek sementara social listening berguna untuk pengembangan jangka panjang.

Itu dia perbedaan antara social media listening dan monitoring. Secara umum, perbedaan-perbedaan tersebut bisa dipahami secara sederhana dari segi sifat, respon, skala, dan tujuannya . Tak hanya penting bagi kalian yang bekerja di perusahaan, hal ini pastinya juga penting untuk kamu yang menjadi pelaku bisnis. Jadi, apakah kamu sudah paham bedanya?

Share More
  • March 11, 2022
  • 0
  • 191
  • Social Media Monitoring
  • More

Tahu Social Media Listening Tools? Inilah Manfaatnya

By Alif Fauziyyah

Selain media monitoring, ada sekarang ada juga istilah yang tak kalah populer, yaitu social media listening. Social media listening merupakan hal yang dapat membantu memahami konsumen maupun calon konsumen mengenai pandangan mengenai brand tertentu secara lebih mendalam. 

Apa itu Social Media Listening?

Sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari social media listening. Istilah lain seperti social listening, social media measurement, atau social media analytic adalah hal yang sama dengan social media listening.

Pertama-tama, istilah ini berangkatnya dari kata listening yang berarti mendengarkan. Sederhananya, social listening adalah mendengarkan berbagai pendapat audiens mengenai brand tertentu melalui media sosial. 

Hal ini sangat berguna untuk menunjang kegiatan pemasaran, khususnya social media marketing yang saat ini sedang naik daun digunakan oleh berbagai perusahaan 

Social Media Listening Tools

Dengan perkembangan teknologi yang sangat canggih di era digital saat ini, muncul berbagai software atau tools yang bisa membantu dalam kegiatan bisnis. Sama seperti media monitoring, dalam pelaksanaannya, terdapat tools yang bisa membantu mendapatkan hasilnya.

Social media listening tools adalah alat yang melacak platform media sosial untuk penyebutan dan percakapan mengenai brand atau produk tertentu Setelahnya dilanjutkan dengan tahap analisa untuk insight tertentu guna menemukan peluang. Nantinya, hal ini dapat menjadi penunjang dalam pengambilan keputusan.

Tools yang satu ini tak hanya melakukan pengukuran dalam platform media sosial. Social media tools juga bisa melacak dan melakukan pemantauan pada komentar di blog, forum, wiki, hingga situs web tertentu yang mempublikasikan sebuah informasi. Dengan jangkauan yang luas ini, maka bisa kamu lihat pula seberapa jauh kinerja perusahaan dan reputasinya.

Manfaat Social Media Listening Tools

Audiens adalah hal yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Penting untuk memahami apa yang ada di pikiran audiens, sehingga perusahaan memerlukan hal ini untuk menunjang keberlangsungan bisnisnya. Tak hanya pemikiran audiens mengenai brand tertentu saja, namun juga pendapatnya mengenai berbagai produk pesaing dalam ranah bisnis yang sama

Terdapat berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan social media listening tools. Berikut adalah beberapa manfaatnya sebagaimana kami lansir dari synthesio: 

Melacak tren

Social media listening bisa menyajikan apa saja pendapat konsumen mengenai produk tertentu, termasuk mengenai tren. Tren sendiri adalah hal penting yang harus diperhatikan perusahaan dalam pengembangan pemasaran.

Mengidentifikasi influencer

Di era media sosial, influencer sangat berdampak dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen. Dengan social media listening tools, maka kamu bisa melacak influencer yang sekiranya berkaitan dengan produk milikmu.

Mengukur impact dari suatu campaign

Social media listening berguna untuk mengukur brand insight sejak sebelum memulai kampanye pemasaran hingga setelahnya. Jadi, kamu bisa tahu seberapa jauh keberhasilan dan jangkauan dari kampanye yang dilakukan.

Pengembangan produk

Feedback konsumen bisa kamu ketahui dari social media listening, baik itu yang positif atau negatif. Hal ini bisa jadi patokan untuk pengembangan produk kedepannya.

Mempertahankan keunggulan kompetitif

Apa yang pesaing lakukan dan pandangan konsumen mengenai pesaing perlu untuk diketahui. Bila sudah mengetahuinya, maka bisa membantu pengambilan keputusan perusahaan agar produk bisa lebih menarik dari pesaing.

Meningkatkan hubungan dengan pelanggan

Anda bisa “mendengar” segala pendapat hingga bagaimana pelanggan memandang suatu brand. Misalnya bila perusahaan menemukan feedback atau pendapat negatif mengenai brand, maka bisa jadi bahan evaluasi untuk mencapai loyalitas pelanggan jangka panjang.

Social media listening tools adalah alat yang sangat mempermudah perusahaan mempelajari berbagai pendapat konsumen di media sosial dan situs-situs tertentu sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pemasaran. Sehingga wajib bagi perusahaan untuk menggunakannya.

Share More
  • March 7, 2022
  • 0
  • 186
  • Social Media Monitoring
  • More

5 Social Media Listening Tools Free Untuk Bisnis Lebih Maju

By Alif Fauziyyah

Media sosial adalah strategi pertumbuhan serbaguna yang efektif saat ini. Kamu bisa memanfaatkannya untuk pemasaran, riset pasar, bahkan memantau perbincangan di jagat maya menggunakan social media listening tools free. Dari “listening” , kamu bisa tahu apa pendapat orang mengenai brand milikmu. 

Di era digital ini, social media listening merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan feedback dari pelanggan. Manfaatnya pun beragam. Misalnya, jika suatu merek terlalu sensitif terhadap komentar-komentar dari publik, brand itu mungkin perlu tools untuk memantau setiap jejaring sosial miliknya. 

Atau, jika perusahaan memiliki basis customer yang talkative yang ingin berinteraksi dengannya, perusahaan mungkin membatasi pemantauannya hanya pada jejaring sosial di mana pelanggannya paling vokal.

Social Media Listening Tools Gratis

Penting untuk selalu mengetahui apa yang orang katakan tentang brand milikmu, sebab reputasi di media sosial bisa meroket cepat, namun juga bisa terhempas seketika.

Ini sebabnya kamu butuh tools di mana kamu bisa melakukan social tracker, untuk mengidentifikasi mention, hastag terkait di media sosial, dan mengumpulkan informasi dari komentar, diskusi, pesan langsung, dan sebagainya. Ini dia beberapa social media listening tools gratis untuk kamu coba.

1. TweetDeck

Tools gratisan ini sudah lama dipakai para pengguna Twitter yang ingin membuat interface akun lebih customized. Kamu bisa memantau berbagai pengguna, tagar, istilah pencarian, dan daftar. Dari satu panel, kamu bisa melihat konten Twitter dari grup yang kamu inginkan, baik itu pelanggan, kompetitor, atau karyawan.

Meski gratis, TweetDeck adalah alat yang powerful terutama saat ada suatu diskusi atau topik yang sedang trending, di mana kamu bisa mengikuti percakapan langsung, sambil mengawasi apakah ada notifikasi atau mention ke brand.

2. Mention

Mention memiliki kapasitas untuk melacak jutaan sumber konten dalam 42 bahasa untuk memantau social mention dari brand di seluruh dunia. Tools ini cukup keren, di mana kamu bisa membandingkan merek milikmu dengan kompetitor. 

Ada juga fitur Tim agar karyawan di mana kamu dapat berkolaborasi dalam pengelolaan media sosial, yang akan sangat berguna sebagai fitur manajemen krisis. Kamu bahkan bisa menggunakan perangkat lunak untuk melacak kesuksesan media sosial milikmu, dengan platform apa pun yang kompatibel, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, dan Buffer.

3. BuzzSumo

BuzzSumo mengumpulkan data tentang jumlah tautan dan berbagi posting tertentu, serta memudahkan menganalisis kesuksesan brand milikmu di Facebook. Tool ini bisa memberimu informasi mengenai format konten Facebook apa yang berpotensi menghasilkan hasil terbaik di platform medsos milikmu.

Kamu bisa mengoneksikan ke Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan Reddit, kemudian tool ini akan memberi saran kapan waktu yang tepat untuk mengunggah, serta berapa panjang posting yang ideal. Unik sekali, kan?

4. Hootsuite

Cara kerja Hootsuite mirip seperti TweetDeck, tapi bisa digunakan untuk semua jaringan sosial. Dari dasbor, kamu dapat melakukan social media monitoring, penjadwalan, kampanye, dan analitik di satu tempat. Hootsuite terintegrasi dengan Twitter, LinkedIn, Facebook, Instagram, YouTube, dan Google+, dan gratis untuk akun individu. Sedangkan akun bisnis dan perusahaan harus membeli versi berbayar.

5. Buffer

Tool bisa ini memudahkanmu untuk menemukan percakapan yang paling penting dan bergabung di dalamnya. Sebab kamu dapat mengunggah konten dan terlibat langsung dengan audiens, dari satu dasbor terpusat melalui kotak masuk bersama tim. 

Kamu bisa mengintegrasikan bersama platform sosial yang didukung Buffer, yaitu Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan Pinterest.

Itulah beberapa social media listening tools free yang bisa kamu manfaatkan untuk pertumbuhan bisnismu. Kuncinya, jangan takut bereksperimen mencoba lebih dari satu tools, untuk mencari tahu mana yang secara efektif mampu memenuhi kebutuhan bisnismu. Selamat mencoba!

Share More
  • March 4, 2022
  • 0
  • 186
  • Social Media Monitoring
  • More

Fakta-fakta Menarik Hari Raya Nyepi

By Alif Fauziyyah

Nyepi adalah salah satu hari suci umat Hindu yang dirayakan pada setiap Tahun Baru Saka, mengikuti sistem penanggalan orang Hindu Bali di pulau Bali dan Lombok. Tahun Baru Saka ini baru dimulai pada tahun 78 Masehi. Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Pengertian Nyepi

Secara bahasa, Nyepi berasal dari kata ‘sepi’ yang berarti sunyi atau senyap. Berbeda dengan perayaan tahun baru kebanyakan penanggalan lain, perayaan Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan melakukan ‘menyepi’.

Dengan ‘menyepi’, para pengikutnya melaksanakan catur brata penyepian atau tidak melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa. Sehingga di Bali hampir semua kegiatan, termasuk pelayanan umum, ditiadakan. Hanya rumah sakit yang masih berjalan.

Sejarah Nyepi

Konon hari raya Nyepi tercipta berdasarkan kisah dari kita Weda yang menceritakan bahwa di awal tahun Masehi, negeri India dan wilayah sekitarnya digambarkan mengalami konflik sosial yang berkepanjangan.

Terjadi pertikaian antar suku bangsa. Gelombang perebutan kekuasaan antar suku-suku di sana mengakibatkan terombang-ambingnya kehidupan beragama di sana.

Dari pertikaian yang terus-menerus terjadi itu, akhirnya suku Saka, salah satu suku yang berseteru, memenangkan pertikaian tersebut di bawah kepemimpinan Raja Kaniskha I yang kemudian dinobatkan menjadi raja. Kepemimpinan Raja Kaniskha I berhasil menyatukan suku-suku yang selama ini terus berperang dan memiliki pemahaman keagamaan yang berbeda. Untuk memperingatinya, tercipta hari raya Nyepi.

Adat istiadat Nyepi

Dengan menyepi, seorang penganut Hindu memohon kepada Tuhan yang Maha Esa untuk menyucikan bhuana alit atau alam manusia dan bhuana agung atau alam semesta. Warga Hindu melaksanakan beberapa rangkaian upacara untuk memperingati hari suci ini.

Melasti

Dua atau tiga hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan penyucian dengan melakukan upacara Melasti. Di hari tersebut, segala sarana persembahyangan yang ada di Pura diarak ke pantai atau danau. Umat Hindu mempercayai bahwa laut atau danau adalah sumber air suci atau tirta amerta yang bisa menyucikan segala kotor di dalam diri manusia dan alam.

Upacara Buta Yadnya dan Pengrupukan

Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya. Upacara ini diadakan untuk Sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala agar mereka tidak mengganggu umat. Masyarakat Hindu mempercayai bahwa Buta Kala akan menimbulkan penyakit, malapetaka, dan kematian.

Saat upacara ini, masyarakat Hindu dari segala kasta akan mengambil salah satu caru (semacam sesajen) berdasarkan kemampuannya.

Upacara Buta Yadnya masing-masing bernama Pañca Sata (kecil), Pañca Sanak (sedang), dan Tawur Agung (besar). Tawur atau Pecaruan sendiri merupakan penyucian atau pemarisuda Buta Kala, dan segala kekotoran diharapkan sirna semuanya.

Caru yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari nasi manca (lima) warna berjumlah 9 tanding beserta dengan lauknya, seperti ayam brumbun yang disertai tetabuhan tuak atau arak.

Setelah melakukan upacara Buta Yadnya dan Mecaru, hal yang harus dilakukan adalah upacara Pengrupukan dengan cara menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul-mukul benda apa saja agar gaduh. Hal ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Di Bali, acara ini diramaikan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak sebelum kemudian dibakar.

Puncak acara Nyepi

Pada hari-H atau pinanggal pisan, sasih Kedasa (tanggal 1 bulan ke-10), pada saat ini lah puncak acara Nyepi seperti yang kita banyak ketahui. Di hari ini, suasana Bali seperti mati. Tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa.

Di hari ini, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari amati geni (tidak menggunakan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Bahkan apabila mampu, mereka juga melaksanakan tapa (latihan ketahanan menderita), brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan Tuhan), dan semadhi (manunggal kepada Tuhan untuk kesucian lahir batin).

Ngembak Geni

Rangkaian terakhir dari perayaan Tahun Baru Saka adalah hari Ngembak Geni yang jatuh pada tanggal dua bulan ke-sepuluh, sehari setelah puncak acara Nyepi. Di hari ini, umat Hindu melakukan Dharma Shanti dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur, dan saling memaafkan untuk memulai tahun baru dengan lembaran baru.

Share More
  • March 3, 2022
  • 0
  • 198
  • Social Media, Trending Issue
  • More
Older posts

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    16044 views
  • Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    13637 views
  • Apa itu Digital Marketing? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    13011 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    11798 views
#PindahKeNoLimitYuk

Our New Articles

  • Ingin Menjadi Social Media Listening Analyst? Ini Syaratnya!
  • Apa Perbedaan Social Media Listening dan Social Monitoring? Yuk Ketahui!
  • Tahu Social Media Listening Tools? Inilah Manfaatnya
  • 5 Social Media Listening Tools Free Untuk Bisnis Lebih Maju
  • Fakta-fakta Menarik Hari Raya Nyepi

Our Popular Articles

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    16044 views
  • Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    13637 views
  • Apa itu Digital Marketing? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    13011 views

Newsletter

Copyright © 2022 NoLimit - All Rights Reserved