• Home
  • TRENDING ANALYSIS
  • Marketing
  • Media Monitoring
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • TRENDING ANALYSIS
  • Marketing
  • Media Monitoring

Trending Issue

Fakta-fakta Menarik Hari Raya Nyepi

By Alif Fauziyyah

Nyepi adalah salah satu hari suci umat Hindu yang dirayakan pada setiap Tahun Baru Saka, mengikuti sistem penanggalan orang Hindu Bali di pulau Bali dan Lombok. Tahun Baru Saka ini baru dimulai pada tahun 78 Masehi. Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Pengertian Nyepi

Secara bahasa, Nyepi berasal dari kata ‘sepi’ yang berarti sunyi atau senyap. Berbeda dengan perayaan tahun baru kebanyakan penanggalan lain, perayaan Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan melakukan ‘menyepi’.

Dengan ‘menyepi’, para pengikutnya melaksanakan catur brata penyepian atau tidak melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa. Sehingga di Bali hampir semua kegiatan, termasuk pelayanan umum, ditiadakan. Hanya rumah sakit yang masih berjalan.

Sejarah Nyepi

Konon hari raya Nyepi tercipta berdasarkan kisah dari kita Weda yang menceritakan bahwa di awal tahun Masehi, negeri India dan wilayah sekitarnya digambarkan mengalami konflik sosial yang berkepanjangan.

Terjadi pertikaian antar suku bangsa. Gelombang perebutan kekuasaan antar suku-suku di sana mengakibatkan terombang-ambingnya kehidupan beragama di sana.

Dari pertikaian yang terus-menerus terjadi itu, akhirnya suku Saka, salah satu suku yang berseteru, memenangkan pertikaian tersebut di bawah kepemimpinan Raja Kaniskha I yang kemudian dinobatkan menjadi raja. Kepemimpinan Raja Kaniskha I berhasil menyatukan suku-suku yang selama ini terus berperang dan memiliki pemahaman keagamaan yang berbeda. Untuk memperingatinya, tercipta hari raya Nyepi.

Adat istiadat Nyepi

Dengan menyepi, seorang penganut Hindu memohon kepada Tuhan yang Maha Esa untuk menyucikan bhuana alit atau alam manusia dan bhuana agung atau alam semesta. Warga Hindu melaksanakan beberapa rangkaian upacara untuk memperingati hari suci ini.

Melasti

Dua atau tiga hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan penyucian dengan melakukan upacara Melasti. Di hari tersebut, segala sarana persembahyangan yang ada di Pura diarak ke pantai atau danau. Umat Hindu mempercayai bahwa laut atau danau adalah sumber air suci atau tirta amerta yang bisa menyucikan segala kotor di dalam diri manusia dan alam.

Upacara Buta Yadnya dan Pengrupukan

Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya. Upacara ini diadakan untuk Sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala agar mereka tidak mengganggu umat. Masyarakat Hindu mempercayai bahwa Buta Kala akan menimbulkan penyakit, malapetaka, dan kematian.

Saat upacara ini, masyarakat Hindu dari segala kasta akan mengambil salah satu caru (semacam sesajen) berdasarkan kemampuannya.

Upacara Buta Yadnya masing-masing bernama Pañca Sata (kecil), Pañca Sanak (sedang), dan Tawur Agung (besar). Tawur atau Pecaruan sendiri merupakan penyucian atau pemarisuda Buta Kala, dan segala kekotoran diharapkan sirna semuanya.

Caru yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari nasi manca (lima) warna berjumlah 9 tanding beserta dengan lauknya, seperti ayam brumbun yang disertai tetabuhan tuak atau arak.

Setelah melakukan upacara Buta Yadnya dan Mecaru, hal yang harus dilakukan adalah upacara Pengrupukan dengan cara menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul-mukul benda apa saja agar gaduh. Hal ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Di Bali, acara ini diramaikan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak sebelum kemudian dibakar.

Puncak acara Nyepi

Pada hari-H atau pinanggal pisan, sasih Kedasa (tanggal 1 bulan ke-10), pada saat ini lah puncak acara Nyepi seperti yang kita banyak ketahui. Di hari ini, suasana Bali seperti mati. Tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa.

Di hari ini, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari amati geni (tidak menggunakan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Bahkan apabila mampu, mereka juga melaksanakan tapa (latihan ketahanan menderita), brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan Tuhan), dan semadhi (manunggal kepada Tuhan untuk kesucian lahir batin).

Ngembak Geni

Rangkaian terakhir dari perayaan Tahun Baru Saka adalah hari Ngembak Geni yang jatuh pada tanggal dua bulan ke-sepuluh, sehari setelah puncak acara Nyepi. Di hari ini, umat Hindu melakukan Dharma Shanti dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur, dan saling memaafkan untuk memulai tahun baru dengan lembaran baru.

Share More
  • March 3, 2022
  • 0
  • 197
  • Social Media, Trending Issue
  • More

Riuh Rusia dan Ukraina di Media Sosial

By Alif Fauziyyah

Tanggal 24 Februari silam, warganet dikejutkan dengan kabar bahwa tentara Rusia melakukan invasi ke wilayah Ukraina. Dilansir dari CNBC Indonesia, isu ini memang sudah muncul sejak November 2021 sejak citra satelit menunjukkan adanya penumpukan baru pasukan Rusia di sekitar perbatasan negara ex-Uni Soviet tersebut.

Intelijen Estonia, salah satu anggota negara NATO memperingatkan bahwa serangan ini mungkin akan dilakukan secara terbatas dengan menggunakan kelompok milisi di Donbas, Ukraina Timur. Wilayah ini diketahui memberontak pada pemerintahan Ukraina dan disokong oleh Rusia.

Pada tanggal 21 Februari silam, Putin, Presiden Rusia memberikan pengumuman menyatakan mengakui kemerdekaan milisi Donbas, Republik Rakyat Donetsk, dan Republik Rakyat Luhansk.

Perbincangan Rusia-Ukraina di Media Sosial

Tak lama sejak adanya invasi militer ke Ukraina, kata kunci seperti Ukraina, Rusia, Putin, bahkan World War III menjadi trending topic di media sosial Twitter. Oleh karena itu, kami memantau perbincangan di Twitter melalui NoLimit Dashboard menggunakan kata kunci “Rusia”, “Ukraina”, dan “Perang Dunia” untuk melihat bagaimana perbincangan warganet mengenai invasi ini. Pemantauan kata-kata kunci tersebut dilakukan dengan menarik data dari tanggal 18 Februari sampai 1 Maret 2022.

Perbincangan kata kunci “Rusia”, “Ukraina”, dan “Perang Dunia” di media sosial (sumber: NoLimit Dashboard)

Hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa ada 871.326 perbincangan di media sosial dengan kata-kata kunci tersebut yang melibatkan 239.954 pembicara. Puncak perbincangannya sendiri terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022, sehari setelah invasi diinisiasi.

Berikut ini beberapa cuitan terkait kata-kata kunci tersebut pada tanggal 25 Februari.

Banyak yg bikin topik Perang Dunia ketiga atau World War III jadi bercandaan. Film bisa ngasih kita gambaran dampak mengerikannya.

Thread ini berisi film & dokumenter berlatar World War I dan II + info streaming legalnya, biar kita bisa memahami, merasakan & gak menyepelekannya. pic.twitter.com/cMZSy5VxwG

— Habis Nonton Film (@HabisNontonFilm) February 24, 2022

Rusia invasi ukraina, amerika-NATO diam. Dunia aman

Rusia invasi ukraina, amerika-NATO ikut campur, China bakal punya kesempatan caplok Taiwan, Korut bakal nyerang korsel, iran-suriah kemungkinan nyerang Israel.

Kemungkinan merembet pakistan-india

1 aja nuklir meluncur, tamat

— Akhsan (@sfcbaretmerah) February 24, 2022

Artikel online terbaik yg jelasin kompleksitas penyebab perang dunia. https://t.co/IknvAY3GIp (terbaik krn mudah dicerna, runtut, & disertai referensi)

Kesimpulan: untuk nyampe perang dunia itu gak sesederhana yg diajarin di buku sekolah.
Ukraina-Rusia masih jauh dari PD3.

— Komik #gumpnhell (@gumpnhell) February 24, 2022

Isu Rusia-Ukraina di Media Sosial

Selain memantau jumlah percakapan, NoLimit Dashboard juga mampu merangkum apa saja isu yang ramai diperbincangkan terkait kata kunci tertentu dengan fitur Talk Word Cloud.

Talk Word Cloud kata kunci terkait di media sosial (sumber: NoLimit Dashboard)

Berikut ini beberapa cuitan terkait kata-kata kunci yang kami pantau, yang mendapatkan engagement terbanyak.

Kayaknya perang dunia III bakal jadi ni guys di Ukraina.

Penyebabnya, pidato Putin Senin lalu yang bikin dunia shock berat.

Apatu??? Cek yuk! pic.twitter.com/VYTan4wi9Z

— Catch Me Up! (@catchmeupid) February 24, 2022

Akun @catchmeupid merangkum informasi terkait mengapa Putin melancarkan serangan ke Ukraina, dan kemungkinan bisa merembet menjadi Perang Dunia III.

Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia.

— Joko Widodo (@jokowi) February 24, 2022

Presiden Joko Widodo dalam cuitannya mengecam tindakan perang karena merugikan banyak pihak.

Perang Rusia – Ukraina

[𝐋𝐢𝐯𝐞 𝐓𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞] – Kabar di Medan Perang

𝐀 𝐓𝐡𝐫𝐞𝐚𝐝 pic.twitter.com/lTAqGkeobg

— Pusat Penerangan Politik (@puspenpol) February 24, 2022

Di sisi lain, akun @puspenpol membahas kabar di medan perang.

Top Influencer

Berikut ini beberapa cuitan dari influencer atau akun non-media dengan follower yang tinggi dan mendapatkan engagement yang terbanyak.

Israel jadi pendukung Ukraina, Palestina jadi pendukung Rusia.

Papan catur di tangan negara-negara ini menarik.

Ada anomali di sana, sekaligus anekdot. https://t.co/i5k2M185zh

— Zulfikar Akbar (@zoelfick) February 24, 2022

Hai warga Indonesia, berhenti jadikan world war III, Cina, Ukraina, Kiev, dll yang sedang trending jadi bahan candaan, dan semacamnya. Perang yang membawa bencana terhadap manusia sudah dan sedang terjadi.

— Arnold Belau (@ArnoldBelau) February 24, 2022

Buat yang bertanya-tanya "Putin kenapa sih kok ngegas banget nyerang Ukraina kaya gitu. Cari perkara aja, mau dunia krisis lagi apa gimana?"

Mudahnya, Putin masih punya romansa yg besar dengan uni Soviet. Yg mana Ukraina adalah bagian uni Soviet dulu sebelum mereka merdeka.

— N A M I – semi hia (@NamHopyy) February 24, 2022

Top Media

Berikut ini adalah cuitan terkait kata kunci dari akun media dengan engagement tertinggi.

BREAKING: @CNN melaporkan tentara Belarusia telah bergabung dengan Rusia untuk melakukan serangan terhadap Ukraina

— Asumsi (@asumsico) February 24, 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan pasukannya untuk menaikkan status kesiagaan serangan nuklir. Peringatan nuklir itu ada pada level tertinggi. https://t.co/Rs0XPaFFv4

— detikcom (@detikcom) February 27, 2022

Pengamat: Ukraina Bantu Kemerdekaan RI, Indonesia Harus Tolong https://t.co/uJ2BHtRXK2

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) February 24, 2022

NoLimit sudah merangkum sebagian isu perbincangan mengenai isu Rusia-Ukraina di media sosial. Sobat NoLimit sendiri apakah punya pendapat sendiri? Komentar di bawah ini atau kirim pendapatmu ke akun media sosial NoLimit, ya!

Share More
  • March 2, 2022
  • 0
  • 188
  • Social Media, Trending Issue
  • More

Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional

By Alif Fauziyyah

Sobat NoLimit, tahukah kalian kalau tanggal 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional? Unesco meresmikan tanggal ini pada 17 November 1999 silam.

Bahasa ibu, yang di bahasa Inggris disebut dengan mother tongue, adalah istilah untuk menyebut bahasa pertama yang dikuasai seseorang sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan lingkungan sekitar.

Menurut data Unesco, setiap dua minggu sebuah bahasa menghilang dengan membawa seluruh warisan budaya dan intelektual.

Setidaknya, ada 43% dari sekitar 6.000 bahasa yang digunakan di dunia yang terancam punah. Dari sekian banyak bahasa, hanya ada beberapa ratus bahasa yang benar-benar diberi tempat dalam sistem pendidikan dan domain publik, serta kurang dari seratus bahasa digunakan di dunia digital.

Melalui bahasa dan budayanya, masyarakat menyebarkan dan melestarikan pengetahuan dan budaya tradisional secara berkelanjutan. Di sinilah peran Hari Bahasa Ibu Internasional, dimana dengan memperingatinya diharapkan masyarakat global tidak melupakan bahasa dan budayanya masing-masing.

Awal mula penetapan Hari Bahasa Ibu Internasional

Seperti yang kita ketahui, UNESCO menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu. Salah satu yang mempengaruhi pendeklarasian ini adalah Pergerakan Bahasa yang dilakukan oleh orang-orang Bangladesh, atau yang pada saat itu disebut dengan Pakistan Timur.

Pada tahun 1947, Pakistan terdiri dari dua wilayah, yakni Pakistan Timur dan Pakistan Barat. Kedua wilayah ini memiliki budaya dan bahasa yang cukup berbeda. Di tahun 1948, pemerintah Pakistan menetapkan bahasa Urdu sebagai bahasa nasional Pakistan, padahal mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Bengali. Masyarakat Pakistan Timur pun protes dan meminta agar bahasa ibu mereka, bahasa Bengali juga dijadikan bahasa nasional.

Protes ini pada akhirnya berujung pada kasus pembunuhan pada tahun 1952. Rafiqul Islam, seorang Bangli yang tinggal di Vancouver, Kanada menulis surat kepada Kofi Annan yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UN. Dalam suratnya, ia meminta Annan untuk mengambil langkah agar bisa menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional.

Share More
  • February 21, 2022
  • 0
  • 165
  • Social Media, Trending Issue
  • More

Viral Yakarta dan Mandalika di Media Sosial

By Alif Fauziyyah

Sirkuit Internasional Mandalika adalah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit ini akan dijadikan tempat perhelatan akbar MotoGP pada Maret 2022 dan GT World Challenge Asia pada Oktober 2022.

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu silam di Sirkuit Internasional diadakan tes pramusim untuk MotoGP musim 2022. Tes pramusim ini melibatkan beberapa nama pembalap seperti Marc Marquez, Raul Fernandez, dan Remy Gardner.

Perbincangan Mandalika di media sosial

Analisis perbincangan terkait Mandalika dilakukan di NoLimit Dashboard dengan jangka waktu dari tanggal 6 sampai 16 Februari 2022. Menggunakan kata kunci “Mandalika”, ditemukan terdapat 61.854 perbincangan dan 29.254 pembicara.

Pergerakan perbincangan kata kunci Mandalika di media sosial Twitter dari tanggal 6 sampai 16 Februari 2022 (Sumber: NoLimit Dashboard)

Selama periode pemantauan, puncak perbincangannya terjadi pada tanggal 14 Februari 2022. Pada tanggal tersebut, terdapat 13.251 perbincangan dengan 8.346 pembicara.

Cuitan Mandalika terviral

Seperti yang kita ketahui, Marc Marquez adalah satu pembalap yang turut menghadiri pramusim MotoGP 2022. Selama kehadirannya di Indonesia, pembalap asal Italia ini membuat heboh warganet dengan berbagai tingkahnya.

Salah satunya adalah cuitannya berikut ini.

📍Yakarta 🇮🇩 #airport pic.twitter.com/h2mLMEU40S

— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 13, 2022

Cuitan yang melampirkan fotonya di Jakarta ini menghebohkan warganet karena caranya menuliskan kota Jakarta menjadi Yakarta. Bahkan kata kunci Yakarta sempat trending di platform media sosial Twitter. Di NoLimit Dashboard sendiri terdapat 6.846 perbincangan dengan kata kunci Yakarta pada periode pemantauan.

Berikut ini beberapa cuitan warganet terkait kata Yakarta.

Setelah transit di Yakarta, Márquez otw ke Yatiasih via SUmmarecon.. pic.twitter.com/IjK2eWoQpK

— Komisi Wasit (@MafiaWasit) February 14, 2022

Akun dengan username @MafiaWasit ini ikut memelesetkan penulisan nama daerah yang menggunakan huruf J.

Di kolom komen banyak yang mengoreksi Marc salah nulis Jakarta. Padahal sudah benar.

Dalam bahasa Spanyol, penulisan Jakarta adalah Yakarta. https://t.co/crP0J5n6aH

— Scherazade Mulia Saraswati (@ScherazadeMS) February 14, 2022

Di lain pihak, seorang warganet Bernama Scherazade Mulia Saraswati mengatakan kalau tulisan Marquez bukanlah typo, karena dalam bahasa Spanyol penulisan Jakarta memanglah Yakarta.

Top influencer

Berikut ini adalah beberapa cuitan terkait Mandalika dari influencer.

Rutinitas para pebalap MotoGP di Mandalika.

A Thread. pic.twitter.com/cuNMRlKtOY

— Hoya (@dewahoya) February 9, 2022

Marc Marquez bolak balik ambil gorengan 😂. Pantesan di pit terus wkwkwk #MandalikaTest pic.twitter.com/z84Nk70JTD

— Marcmarquez.indo (@MARC93INDONESIA) February 12, 2022

Is there a more perfect place to take a break? 😎

Apakah ada tempat yang lebih sempurna dari ini untuk rehat? 😎#MandalikaTest pic.twitter.com/fRfcnFC17z

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) February 12, 2022

Top media

Berikut ini adalah beberapa cuitan dari media.

Beredar luas di media sosial foto Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro membeli SIM Card perdana di sebuah kios pinggir jalan di Mandalika! https://t.co/We0g2j4KuK

— detikcom (@detikcom) February 9, 2022

Ada yang curi start, nih! Pembalap MotoGP jajal Sirkuit Mandalika lebih dulu dengan berlari dan bersepeda.

Streaming: https://t.co/SOzNo2YhhU atau kanal youtube "metrotvnews".

#MetroSport #MotoGPMandalika pic.twitter.com/YLzbNoetTD

— METRO TV (@Metro_TV) February 10, 2022

Kecewa Tak Dilibatkan dalam Ajang MotoGP, Ratusan Warga Blokir Jalan Depan Sirkuit Mandalika https://t.co/4cJQPVYe3a

— tvOneNews (@tvOneNews) February 8, 2022

Share More
  • February 17, 2022
  • 0
  • 195
  • Social Media, Trending Issue
  • More

Perayaan Imlek di Indonesia

By Alif Fauziyyah

Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaannya dimulai dari hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa, lalu diakhiri dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15, atau saat bulan purnama.

Perayaan Tahun Baru Lunar ini umumnya meliputi perjamuan makan malam pada malam tahun baru dan penyulutan kembang api. Lalu apa lagi ya hal-hal yang identik dengan Imlek?

Sempat dilarang Soeharto

Tahukah sobat NoLimit bahwa merayakan hari raya ini sempat dilarang oleh Presiden Soeharto?

Dilansir dari Harian Kompas pada 8 Februari 2005, ada 21 peraturan perundangan yang diterapkan oleh Presiden Soeharto terkait warga keturunan Tionghoa, tidak lama setelah ia memperoleh Surat Perintah Sebelas Maret, atau yang lebih dikenal dengan Supersemar.

Salah satu peraturannya adalah Presiden Soeharto yang memerintahkan bahwa pelaksanaan hari raya tahun baru China ini harus dilakukan secara internal dalam hubungan keluarga atau perseorangan dan tidak boleh mencolok di depan umum.

Tradisi Imlek di Indonesia

Kini, warga Tionghoa tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi merayakan Imlek. Sejak masa reformasi, warga Tionghoa sudah bisa bebas merayakan tahun baru China ini dengan keramaian.

Lalu apa saja tradisi Imlek yang banyak dikenal di Indonesia? Simak terus ke bawah, ya!

Dekorasi merah dan emas

Warna merah dan emas memiliki sejarah dan filosofi tertentu yang membuat orang Tionghoa banyak menggunakan warna ini.

Mereka mempercayai bahwa warna merah melambangkan keberuntungan dan rezeki, sedangkan warna emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Dengan menggunakan kedua warna ini, orang Tionghoa berharap agar di tahun baru ini mereka mendapatkan kemurahan rezeki dan kekayaan yang berlimpah.

Angpao

Angpao atau angpau adalah amplop berwarna merah yang berisi uang, dan dibagikan dalam rangka perayaan Imlek; walau kadang bisa juga dibagikan pada hari pernikahan, ulang tahun, atau acara amal. Biasanya yang memberikan angpao adalah yang sudah menikah sedang yang menerima angpao adalah yang belum menikah.

Mudik

Seperti orang Muslim di musim lebaran, orang Tionghoa juga punya kebiasaan untuk pulang kampung. Mereka pulang ke rumah untuk merayakan tahun baru China ini dengan keluarga besar.

Buah jeruk

Sobat NoLimit pasti sering melihat buah jeruk di sajian perayaan Imlek, atau bahkan sebagai dekorasi. Orang Tionghoa mempercayai bahwa jeruk adalah buah yang membawa keberuntungan, dan telah dijadikan buah untuk persembahan sejak zaman dinasti Jin.

Perbincangan terkait Imlek di media sosial

Melalui NoLimit Dashboard, perbincangan terkait Imlek dipantau di media sosial dengan periode pemantauan dari tanggal 24 sampai tanggal 31 Januari 2022. Selama periode pemantauan tersebut, terdapat 39.681 perbincangan terkait Imlek dari 27.697 pembicara.

Perbincangan terkait Imlek di media sosial (sumber: NoLimit Dashboard)

Dari fitur Talk Word Cloud yang terdapat di NoLimit Dashboard, isu yang banyak diperbincangkan terkait Imlek ini adalah hari libur Imlek itu sendiri, harpitnas atau hari libur kejepit yang terjadi pada Senin, 31 Januari 2022, angpao, dan kasus varian Omicron yang tengah meningkat.

Bagaimana perayaan Imlek di daerah sobat NoLimit? Tulis di komentar di bawah, ya!

(cr image: Pexels/Rodneo)

Share More
  • February 1, 2022
  • 0
  • 198
  • Social Media, Trending Issue
  • More
Older posts

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    16043 views
  • Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    13636 views
  • Apa itu Digital Marketing? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    13011 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    11797 views
#PindahKeNoLimitYuk

Our New Articles

  • Ingin Menjadi Social Media Listening Analyst? Ini Syaratnya!
  • Apa Perbedaan Social Media Listening dan Social Monitoring? Yuk Ketahui!
  • Tahu Social Media Listening Tools? Inilah Manfaatnya
  • 5 Social Media Listening Tools Free Untuk Bisnis Lebih Maju
  • Fakta-fakta Menarik Hari Raya Nyepi

Our Popular Articles

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    3 Bentuk Analisis Media Sosial untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    16043 views
  • Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    Perjalanan Aplikasi TikTok di Indonesia

    13636 views
  • Apa itu Digital Marketing? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    13011 views

Newsletter

Copyright © 2022 NoLimit - All Rights Reserved