Brand awareness berperan penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Semakin banyak orang yang sadar dan mengetahui sebuah merek akan berdampak pada meningkatnya penjualan.
Kunci sukses sebuah bisnis bisa dilihat dari berapa banyak audiens yang mengenal sebuah merek dan memiliki persepsi positif mengenai kualitas sebuah merek dibandingkan dengan kompetitornya.
Secara sederhana brand awareness adalah kemampuan audiens untuk mengenali dan mengingat sebuah merek berdasarkan aspek yang melekat seperti nama, logo, warna, slogan atau kemasan.
Untuk mengetahui keberhasilan brand awareness diperlukan indikator yang dapat membantu mengetahui sejauh mana audiens mengenali sebuah merek atau produk.
Baca Juga : Apa itu Brand Awareness dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
Berikut beberapa poin yang bisa dijadikan indikator dalam mengukur keberhasilan brand awareness :
Brand Impression
Indikator brand awareness pada tahapan ini untuk mengetahui tingkat kesadaran audiens terhadap suatu merek setelah melihat kampanye atau tayangan iklan. Untuk mengetahui brand impression dapat dilihat melalui Google Trends, view dan traffic.
Brand Recall
Salah satu indikator keberhasilan brand awareness adalah ketika suatu merek sudah ada dibenak audiens ketika mereka membutuhkan suatu produk atau layanan yang biasa disebut dengan brand recall.
Untuk mengetahui hal tersebut biasanya perusahaan menggunakan jasa layanan survei yang nantinya diisi oleh banyak orang dan hasil survei tersebut akan menjadi evaluasi bagi keberhasilan strategi marketing yang digunakan dalam membangun brand awareness.
Brand Recognition
Sejauh mana audiens mengenali produk kita berdasarkan aspek yang melekat sebagai identitas bisnis seperti nama, logo atau slogan. Tingkat ingatan konsumen terhadap merek bisa menjadi indikator keberhasilan brand awareness.
Merek apa yang akan kita ingat ketika disuguhi slogan “Indomie seleraku” atau “i’m lovin It”? Pasti dibenak kita langsung terlintas produk mie instan dan restoran siap saji dari Amerika.
Logo, slogan, nama atau kemasan menjadi elemen penting dalam membangun brand awareness. Konsumen akan mudah mengingat dan mengenali merek dengan logo atau slogan yang menarik dan unik.
Brand Reach
Poin yang menjadi indikator keberhasilan berikutnya adalah brand reach. Indikator ini mengacu kepada berapa banyak audiens yang mendengar mengenai suatu brand. Brand reach mengukur berapa banyak sebuah merek diperbincangkan melalui media sosial.
Purchase Decision
Ketika kita berbelanja dan akan membeli suatu produk kemudian terlintas satu merek yang akan dibeli itu berarti merek tersebut memiliki brand awareness yang tinggi. Kita cenderung membeli produk dari merek yang kita percayai tidak peduli seberapa banyak merek di luar sana yang menjual produk yang sama.
Hal ini menjadi indikator keberhasilan brand awareness dilihat dari purchase decision, yaitu keputusan yang diambil konsumen ketika sedang melakukan aktivitas belanja untuk membeli suatu produk.
Misalnya ketika kita akan membeli mie instan di supermarket, ada banyak merek mie instan di rak tapi hanya satu merek yang menjadi pilihan kita untuk dibeli.
Brand Consumption
Indikator brand consumption dilihat dari hasil analisa audiens tidak hanya ketika menggunakan produk suatu merek tapi juga saat menggunakan produk kompetitor. Ketika mengalami experience yang berbeda dan kurang nyaman, apakah ada kecenderungan audiens untuk kembali menggunakan produk yang biasa digunakan.
Brand consumption mengandalkan tingkat kesadaran, perasaan dan sikap saat menggunakan suatu produk.
Baca Juga : Rahasia Membangun Brand Awareness di Media sosial
Nah, itu dia beberapa indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan brand awareness suatu produk.