Sebelum membangun brand awareness penting bagi para pelaku bisnis untuk mengetahui dan memahami empat tahapan brand awareness. Tahapan ini membantu memberi gambaran mengenai pemahaman target audiens dalam hal mengenali, mengingat dan mengidentifikasi sebuah merek.

Dengan memahami tahapan brand awareness pelaku bisnis dapat dengan mudah dalam membangun dan meningkatkan keasadaran merek yang baik dan akan menentukan kesuksesan sebuah bisnis.

Pada artikel ini akan dibahas secara singkat mengenai tahapan dan bagaimana cara meningkatkan brand awareness. Simak sampai akhir.

Kenapa Brand Awareness Penting?

Seperti yang diungkapkan oleh professor Gerald Zaltman dari Harvard Business School bahwa 95% pengambilan keputusan pembelian terjadi di pemikiran bawah sadar. Konsumen akan lebih merasa aman membeli produk dari merek yang mereka percaya.

Mereka cenderung menginginkan bukti bahwa merek, produk atau layanan dapat dipercaya dan akan memberikan apa yang mereka cari sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu penting untuk menumbuhkan kesadaran merek agar suatu perusahaan bisa menonjol.

Contohnya ketika kita membeli rangkaian produk body care, kita hanya akan menggunakan produk dari merek yang biasa kita gunakan. Padahal banyak merek yang menawarkan fungsi dan manfaat yang sama.

Hal tersebut terjadi karena kita memiliki kepercayaan terhadap merek tersebut. sebagain besar konsumen melakukan pembelian pada merek yang sama secara berulang berdasarkan penanda visual dan karena mempercayainya.

Lalu, bagaimana caranya membangun brand awareness dari awal? Bagaimana agar merek menjadi pilihan utama dan memberikan dampak bagi meningkatnya bisnis?.

4 Tahapan Brand Awareness

Source: researchgate.net

Sebelum membangun brand awareness penting untuk mengetahui empat tahapan brand awareness. Berikut penjelasannya.

Tingkatan Pertama : No Awareness

Tingkatan ini biasanya terjadi saat memulai bisnis. Pada titik ini bisnis berada di bagian bawah piramida dengan sedikit atau bahkan tidak ada orang yang memiliki kesadaran atau mengenali suatu merek. Namun ditahapan ini pelaku bisnis memiliki kesempatan untuk berkembang dan membangun brand awareness.

Tingkatan Kedua : Brand Recognition

Pada tingkatan ini target audiens mulai mengenali merek dari penanda visual seperti logo, slogan, kemasan produk, warna atau kampanye pemasaran. Strategi brand awareness berjalan dengan baik apabila telah mencapai tahap ini.

Tingkatan Ketiga : Brand Recall

Brand recall terjadi ketika suatu merek sudah ada di benak seseorang ketika mereka membutuhkan suatu produk atau layanan tertentu dan menjadikannya bagian dari topik pembicaraan.

Sebagai contoh Indomie dan mie sedap akan terlintas di benak seseorang ketika tengah membicarakan soal mie instan atau Aqua dan Le Minerale ketika seseorang menginginkan air mineral dalam kemasan. Merek- merek tersebut sudah masuk ke tahapan brand recall.

Tingkatan Keempat : Top of Mind

Dalam tingkatan ini merek muncul otomatis di benak seseorang ketika memikirkan kategori produk tertentu. Seperti contoh Indomie dan Aqua yang dibahas diatas, merek tersebut akan muncul paling pertama di benak konsumen ketika membicarakan soal mie instan dan air minum dalam kemasan.

Tingkatan ini seringkali berhubungan dengan produk atau layanan yang sering digunakan oleh seseorang. Untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan, pelaku bisnis harus menciptakan brand awareness sampai ke tingkatan ini.

Butuh waktu yang lumayan lama untuk sebuah merek mencapai tingkat brand awareness yang tinggi, namun dengan strategi yang tepat akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan.

Bagaimana Meningkatkan Brand Awareness

Setelah memahami mengenai brand awareness dan tahapan di dalamnya, saatnya untuk meningkatkan brand awareness. Membangun brand awareness bukanlah langkah yang bisa terjadi dalam satu malam, butuh beberapa usaha yang dilakukan bersamaan untuk mendapat kepercayaan.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand awareness.

Mengidentifikasi Niche

Apa yang menjadi USP produk kamu?apa yang membedakan produk kamu dengan pesaing? Apa yang kamu tawarkan untuk pelanggan atau calon pelanggan?. Dengan melakukan identifikasi niche akan membantu dalam meningkatkan brand awareness.

Mengetahui cara mengkomunikasikan dan menempatkan merek akan membuat pelanggan mengetahui apa yang kamu tawarkan dan membantu mereka membuat pilihan.

Membangun Identitas Merek yang Kuat

Membangun identitas merek bergantung kepada konsistensi elemen yang dipilih. Penggunaan warna, gaya atau bahasa yang tidak konsisten akan membuat pelanggan merasa kesulitan dan bingung dalam mengenali merek.

Beberapa elemen yang bisa digunakan dalam membangun identitas merek agar mudah dikenali seperti penggunaan warna yang konsisten, logo yang menjadi ciri khas, kepribadian dan tone voice yang akan digunakan ketika membuat konten atau menyapa pelanggan, membuat tampilan website yang menarik dan mudah diakses.

Berbagi Cerita Perjalanan Bisnis

Berbagi cerita mengenai perjalanan bisnis menjadi salah satu cara mendapatkan kepercayaan terhadap produk atau layanan. Hal ini dikarenakan konsumen tertarik dengan perasaan terhubung dengan orang-orang dan cerita yang lebih personal. Tampilkan cerita awal merintis bisnis dengan timeline yang menarik secara visual.

Menerapkan Teknik Pemasaran yang Efektif

Dalam membangun brand awareness penting untuk menerapkan beberapa teknik pemasaran seperti :

Penggunaan strategi SEO
Mengoptimalkan konten untuk meningkatkan brand awareness
Konsisten dalam membuat konten
Menyertakan Public Relations digital dalam strategi pemasaran
Melacak ROI setelah melakukan campaign
Memberikan penawaran yang melebihi ekspektasi konsumen.

Itulah tahapan dan cara bagaimana meningkatkan brand awareness . Penting bagi pelaku bisnis untuk memiliki pengetahuan mengenai brand awareness untuk dapat melalui tahapan piramida dan meningkatkan bisnis.

Butuh proses yang tidak sebentar untuk mencapai tujuan bisnis. Perubahan tidak terjadi dalam semalam. Nikmati prosesnya dan gunakan strategi yang tepat. Semoga informasinya bermanfaat!