Pengguna internet bertambah secara signifikan seiring berjalannya waktu. Menurut data dari statistica, di tahun 2022 setidaknya ada 191 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia.
Sebagian besar menggunakan media sosial untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Dengan jumlah pengguna yang besar, hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk memasarkan produknya melalui media sosial.
Tren terkini menyatakan bahwa banyak pelaku bisnis menggunakan media sosial sebagai channel untuk melakukan pemasaran online. Media sosial menjadi media yang efektif unuk menjangkau auidens dan mendatangkan keuntungan.
Tentunya diperlukan strategi agar pemasaran melalui media sosial menjadi maksimal. Bagaimana memanfaatkan media sosial sehingga mampu meningkatkan penjualan, simak penjelasannya di artikel ini!
Apa itu Social Media Marketing?
Mengutip investopedia social media marketing adalah penggunaan platform media sosial untuk membangun networking, berbagi informasi, membangun brand awareness, meningkatkan penjualan dan mendorong traffic ke situs web.
Social media marketing menggunakan Instagram, Twitter, Youtube, Facebook, TikTok dan media sosial lainnya untuk memasarkan produk dan layanan, berinteraksi dengan pelanggan dan menjangkau calon pelanggan.
Dengan beragamnya media sosial yang ada, diperlukan teknik pemasaran yang disesuaikan dengan karakteristik media sosial dan audiensnya. Memerlukan pendekatan bisnis yang berbeda untuk mempengaruhi perilaku konsumen dimulai dari konten pemasaran yang dibuat untuk menghasilkan engagement.
Cara Membangun Strategi Social Media Marketing yang Tepat dan Efektif
Tentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai!
Kamu harus tahu terlebih dahulu tujuan bisnis kamu ketika menggunakan media sosial sebagai media pemasaran. Pastikan tujuan social media marketing sejalan dengan strategi bisnis kamu.
Jangan hanya karena saat ini semua orang menggunakan media sosial, kamu latah menggunakannya tanpa mengetahui apa tujuannya. Tetapkan tujuan pemasaran media sosial yang realistis dan relevan.
Lakukan Riset Audiens!
Dengan melakukan riset audiens kamu akan memahami sasaran kelompok yang ingin kamu jangkau dan seberapa jauh pengetahuan kamu tentang mereka.
Riset audiens akan membantu kamu dalam membuat konten yang relevan dengan target audiens dan menghasilkan konten yang lebih engaging. Mulai dengan membuat persona berdasarkan demografi, psikografi dan behaviour.
Menentukan Media sosial yang akan digunakan
Tidak semua media sosial bisa kamu gunakan sebagai media pemasaran. Sesuaikan karakteristik media sosial dengan produk kamu karena konten yang sama tidak bisa digunakan di semua platform media sosial.
Setiap media sosial memiliki karakter yang berbeda termasuk karakter para penggunanya. Pelajari dan pahami cara kerja media sosial yang akan kamu gunakan, sehingga konten yang dibuat sejalan dengan tujuan bisnis dan menarik lebih banyak perhatian audiens.
Ketika kamu membuat konten di platform yang tepat, maka kamu akan mendapatkan manfaat dari penggunaan media sosial yaitu jangkauan yang luas dan audiens yang spesifik.
Buat Konten yang Menarik dan Sesuai dengan Target Audiens
Setelah menentukan platform yang akan digunakan, saatnya kamu membuat konten. Buatlah konten yang unik dan menarik yang sekaligus menjadi identitas dari merek kamu.
Buatlah logo, warna dan style konten yang menarik dan konsisten. Hal ini akan membuat merek kamu lebih mudah untuk dikenali. Gunakan juga tone voice yang disesuaikan dengan audiens.
Buatlah Jadwal Konten yang Konsisten
Pembuatan konten yang teratur dan mengunggahnya secara konsisten akan memberikan dampak positif kepada merek. Jangan sampai kamu melewatkan waktu untuk mengunggah konten atau bahkan tidak mengunggah konten sama sekali dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut akan berdampak negatif dan membuat kamu ditinggalkan oleh audiens.
Lakukan Analisa konten di Media sosial
Dengan melakukan analisa kamu dapat mengukur hasil dari setiap unggahan yang dibuat dan dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan performa konten.
Kamu dapat melihat sejauh mana konten yang dibuat menghasilkan engagement, like, save maupun share.
Hasil yang didapat akan berbeda di setiap konten, ini akan memberi kamu gambaran yang tepat jenis konten seperti apa yang lebih disukai oleh audiens dan mana yang kurang perform. Sehingga kamu akan lebih fokus membuat jenis konten yang menghasilkan reaksi positif.
Berinteraksi dengan Audiens
Bangun interaksi yang positif dengan audiens seperti membalas komentar, memberikan reaksi dengan emoticon atau membalas pesan yang masuk.
Strategi ini bisa membantu kamu mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh audiens. Kamu juga akan banyak mendapat inspirasi dan respon dari audiens mengenai produk atau layanan yang kamu berikan.
Nah, itu dia strategi social media marketing yang tepat dan efektif yang bisa kamu coba. Kamu bisa mencoba beberapa strategi untuk mengetahui strategi terbaik untuk bisnismu. Selamat mencoba!