Ada banyak strategi yang bisa dipakai dalam digital marketing. Mulai dari iklan berbayar di berbagai situs, hingga bekerja sama dengan influencer. Namun, melihat maraknya penggunaan media sosial saat ini, menjadikan influencer sebagai bagian dari strategi digital marketing yang ampuh.
Apa itu influencer, dan apa manfaatnya bagi aktivitas digital marketing? Temukan pengertian influencer dalam artikel ini.
Pengertian Influencer
Influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh bagi masyarakat. Biasanya, mereka adalah artis, blogger, youtuber, maupun seseorang yang sangat terkenal di medsos.
Jika melihat media sosialnya, kamu bisa menemukan jumlah pengikut mereka mencapai ribuan, bahkan jutaan. Semakin besar jumlahnya, biasanya semakin terkenal orangnya.
Manfaat Influencer dalam Digital Marketing
Memanfaatkan influencer dalam digital marketing memiliki banyak keuntungan. Berikut ini manfaat yang bisa dirasakan jika bekerja sama dengan influencer.
1. Menjangkau lebih banyak konsumen melalui influencer
Influencer umumnya memiliki ribuan hingga jutaan pengikut di media sosial. Dari sekian banyak pengikut tersebut, tentu tidak semuanya mengenal produk kamu. Atau malah, tidak ada satupun yang mengetahui tentang produkmu.
Dengan menggandeng influencer, produkmu dapat dilihat oleh pengikutnya yang jumlahnya sampai ribuan, bahkan jutaan. Ini menjadi kesempatan bagus untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran masyarakat akan brand produkmu.
Sehingga, peluncuran produk terbaru kepada calon konsumen juga bagus untuk kamu lakukan.
2. Menjadikan produk sebagai pusat perhatian
Seorang influencer selalu menjadi pusat perhatian pengikut setianya. Para pengikut juga kerap memperhatikan apa yang dipakai oleh sang idola. Jika produkmu dipakai oleh influencer, hal yang sama bisa terjadi.
Produk milikmu akan menjadi pusat perhatian para follower dari influencer yang bekerja sama denganmu. Bukan tidak mungkin jika mereka penasaran dan ikut mencoba.
Mereka pun bisa membicarakan produkmu dengan kenalannya. Hingga terjadilah promosi mulut ke mulut. Ini sangat baik mengingat strategi mulut ke mulut terbilang sangat efektif.
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen
Kebanyakan orang lebih percaya pada orang yang sudah mereka kenal. Para follower biasanya sudah mengenal influencer yang mereka ikuti di media sosial. Dengan begitu, calon konsumen akan lebih percaya produk yang dipakai oleh influencer.
Selain itu, para influencer biasanya memiliki keahlian di bidang tertentu.
Misalnya, koki yang terkenal dengan kemampuan memasaknya. Kemudian, koki tadi memperlihatkan dirinya memasak menggunakan produk kamu yang berupa alat masak. Followers pun akan percaya jika produk alat masak kamu berkualitas.
4. Influencer dapat meningkatkan penjualan
Dengan semakin banyaknya calon konsumen yang dijangkau, serta meningkatnya kepercayaan mereka, tentu akan berdampak baik. Bukan tidak mungkin jika penjualan produk kamu akan ikut meningkat.
Terlebih lagi, seorang influencer memang memiliki pengaruh bagi pengikutnya. Mereka dapat mempengaruhi followers untuk ikut menggunakan produk kamu.
5. Meningkatkan kedekatan dengan konsumen
Influencer mikro biasanya mencoba produk sebelum mempromosikannya. Ini menjadi menarik bagi konsumen karena adanya bukti nyata testimoni penggunaan produk. Dengan begitu, kedekatan antara konsumen dengan produk kamu bisa lebih kuat.
Follower juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat produkmu. Mereka dapat menanyai influencer untuk meminta informasi lebih.
6. Mempermudah balik modal
Siapa yang tidak mau bisnisnya segera balik modal? Jika mendambakan balik modal dengan lebih cepat, strategi influencer bisa dipakai. Ini karena influencer dapat memberi pengaruh pada followers.
Mereka yang merupakan pengikut setia influencer dapat tertarik ikut membeli produkmu. Terlebih lagi, jumlahnya bisa ribuan, bahkan jutaan. Ini dapat meningkatkan ROI atau return of investment.
Itulah pengertian influencer serta manfaatnya dalam digital marketing. Menggandeng influencer untuk mempromosikan produk kamu tampaknya sangat menguntungkan.
Tetapi, kamu perlu memilih dengan tepat influencer yang akan diajak kerja sama. Misalnya dengan mengukur tingkat engagement score-nya. Jadi, pemilihan influencer bukan semata-mata hanya jumlah followers-nya saja yang banyak. Apalagi saat ini cukup mudah mendapatkan followers berbayar.
Oleh karena itu, bagi brand, perusahaan ataupun agensi yang ingin mendapatkan awareness dan campaign yang efektif dari seorang influencer, bisa menganalisanya dulu performa seorang influencer dengan menggunakan NoLimit Dashboard.