Viral Marketing : Strategi Efektif untuk Membangun Brand dengan Cepat

200
0

Viral marketing adalah suatu strategi pemasaran yang mengandalkan individu untuk menyebarkan pesan pemasaran kepada orang lain, sehingga pesan tersebut dapat menyebar secara masif dan dapat memengaruhi khalayak umum secara luas.

Dalam konteks pemasaran, konsep utama viral marketing adalah agar pesan, video, atau konten lainnya dapat menyebar dengan cepat dan meluas di antara target audiens . Yuk, pahami apa itu viral marketing selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Viral Marketing?

Viral marketing adalah suatu strategi pemasaran di mana informasi atau pesan marketing disebarluaskan secara cepat dan luas melalui interaksi dan pertukaran informasi di antara individu-individu.

Istilah “viral” di sini mengacu pada kemampuan pesan atau konten untuk menyebar seperti virus, yaitu dengan cara yang cepat dan melibatkan banyak orang.

Adapun karakteristik utama dari viral marketing melibatkan penggunaan jaringan sosial dan alat berbagi online untuk memperluas pesan pemasaran.

Pesan atau konten yang menarik perhatian, lucu, menghibur, kontroversial, atau emosional cenderung lebih mungkin menjadi viral. Kampanye viral ini dapat melibatkan berbagai bentuk konten, seperti video, gambar, artikel, atau meme.

Viral marketing dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, interaksi pengguna, dan conversion rate. Namun, di sisi lain, keberhasilan viral marketing juga sering kali sulit diprediksi karena bergantung pada respons dan partisipasi masyarakat.

Kelebihan Viral Marketing

Viral marketing memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi strategi yang menarik untuk meningkatkan brand awareness dan mencapai audiens yang luas, antara lain:

1. Potensi Penyebaran yang Cepat

Konsep dasar dari viral marketing adalah kemampuannya untuk menyebar dengan cepat dan luas melalui media sosial. Jika menjadi viral, maka konten atau pesan tersebut bisa mencapai ribuan atau bahkan jutaan orang dalam waktu singkat.

2. Biaya yang Rendah

Dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional, seperti iklan TV atau cetak, viral marketing sering kali lebih terjangkau atau bahkan dapat dilakukan dengan biaya rendah. Konten yang menarik dan memicu viralitas dapat menciptakan dampak besar tanpa menguras anggaran.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Viral marketing dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek karena pesan atau kontennya dibagikan oleh banyak orang. Hal ini kemudian juga dapat menciptakan kesadaran merek dan memperkuat citra brand di mata konsumen.

4. Interaksi Pengguna yang Tinggi

Kampanye viral sering kali melibatkan partisipasi pengguna dalam bentuk tantangan atau penggunaan konten kreatif. Hal ini tentunya membuka peluang yang cukup tinggi untuk berinteraksi dengan audiens, sehingga menciptakan keterlibatan yang lebih dalam.

5. Mencapai Audiens yang Lebih Luas

Dengan menyebar melalui media sosial, viral marketing memungkinkan suatu brand untuk mencapai audiens yang lebih luas dan bahkan lintas batas geografis. Hal ini tentu dapat membuka peluang untuk mencapai pasar yang sebelumnya sulit dijangkau.

6. Potensi untuk Meningkatkan Penjualan

Jika viral marketing dilakukan dan dimanfaatkan dengan baik, maka bukan tidak mungkin bahwa hal ini kemudian dapat menciptakan minat dan keinginan konsumen untuk mencoba atau membeli produk atau layanan yang dipromosikan.

Contoh Viral Marketing

Salah satu contoh viral marketing yang cukup menyita perhatian publik adalah kolaborasi McDonald’s dengan BTS, sebuah boy band asal Korea Selatan. Pada 9 Juni 2021 lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan paket makanan dari McDonald’s alias McD bertajuk BTS Meal. 

Saat itu, hampir semua gerai McDonald’s di Indonesia dipenuhi dengan antrean ojol atau ojek online yang mengular untuk membeli paket makanan berisikan nugget ayam, kentang goreng, dan minuman bersoda ini. 

McDonald’s dan BTS menggunakan hashtag #BTSMeal dan mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam tantangan dance, sehingga menciptakan konten yang menarik dan mudah dibagikan oleh pengguna.

Selain itu, dalam proses menuju perilisan The BTS Meal di 50 negara, media sosial McDonald’s juga rutin mengeluarkan konten-konten unik dan menarik serta aktif berinteraksi di media sosial. Dengan pecahnya rekor engagement di seluruh media sosial McDonald’s, campaign ini sampai menjadi trending di Twitter secara worldwide.

Strategi Viral Marketing

Viral marketing dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas merek dan mencapai audiens yang luas. Adapun salah satu kunci keberhasilan strategi ini adalah memanfaatkan social media analytics tools. Berikut adalah cara menggunakan social media analytics tools untuk meningkatkan strategi viral marketing:

1. Memonitor Tren

Social media analytics tools memungkinkan perusahaan untuk memantau tren dan perbincangan yang sedang ramai di platform media sosial secara real-time. Dengan mengetahui apa yang menjadi sorotan, perusahaan dapat menyesuaikan konten mereka untuk lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens.

2. Identifikasi Influencer yang Sesuai

Melalui analisis, perusahaan dapat mengidentifikasi para influencer yang dapat membantu menyebarkan pesan marketing secara viral. Kolaborasi dengan pembuat tren atau influencer dapat memberikan dorongan signifikan dalam mencapai audiens yang lebih besar.

3. Segmentasi Target Audience

Social media analytics tools memungkinkan segmentasi audiens berdasarkan perilaku, demografi, dan preferensi. Dengan memahami siapa target utama dari kampanye viral marketing, perusahaan dapat membuat konten yang lebih relevan dan menarik bagi segmen tertentu.

4. Mengoptimalkan Waktu Publikasi

Menentukan waktu yang tepat untuk mempublikasikan konten merupakan salah satu hal penting dalam viral marketing. Sehubungan dengan ini, social media analytics tools dapat memberikan informasi tentang kapan audiens target aktif online, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan waktu publikasi.

5. Analisis Sentimen Pengguna

Memahami sentimen pengguna terhadap suatu topik atau merek sangat penting. Dalam hal ini, social media analytics tools membantu menganalisis apakah tanggapan pengguna terhadap konten viral marketing cenderung positif, negatif, atau netral. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan lebih baik terhadap umpan balik.

6. Pemantauan Kinerja Konten

Social media analytics tools membantu melacak kinerja konten secara keseluruhan. Melalui metrik seperti jumlah tayangan, interaksi, dan berbagi, perusahaan dapat mengevaluasi sejauh mana suatu kampanye telah mencapai tujuannya dan mengidentifikasi hal-hal yang mungkin perlu diperbaiki.

7. Reaksi Cepat terhadap Perubahan

Media sosial sering kali dinamis, dengan perubahan tren dan keadaan secara cepat. Dalam hal ini, social media analytics tools dapat memberikan perusahaan kemampuan untuk merespons perubahan tersebut dengan cepat dan menyesuaikan strategi viral marketing mereka sesuai keadaan terkini.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa dengan mengadopsi strategi viral marketing yang didukung oleh social media analytics tools, perusahaan dapat membuka peluang untuk meraih atensi besar dari audiens di dunia maya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading