Social Media Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh kepada orang lain dalam membeli barang atau melakukan suatu tindakan. Hal ini terjadi karena seorang mereka dianggap memiliki kedudukan, contoh, serta hubungan dengan para pengikutnya di media sosial.
Perlu diketahui juga bahwa seorang social media influencer biasanya memiliki niche atau tema utama yang dibahas. Sehingga niche tersebut akan membentuk segmentasi pasarnya sendiri. Misalnya, jika seorang influencer membahas tema traveling, maka segmentasi pasarnya adalah orang-orang yang memang berminat pada traveling.
Keputusan para follower untuk mengunjungi sebuah tempat biasanya dapat dipengaruhi oleh influencer yang diikutinya di media sosial. Sehingga follower atau audience berharap bisa merasakan pengalaman yang sama yang sudah ditunjukkan oleh influencer panutannya.
Tentu, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan follower yang banyak untuk salah satu niche tertentu. Maka, hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi seorang influencer. Influencer bisa menjual pengaruhnya kepada brand yang memang membutuhkan promosi.
Namun demikian, influencer juga dituntut untuk tetap berimbang dalam memberikan reviewnya. Karena, jika influencer mendapatkan bayaran dari tempat atau barang yang digunakannya tanpa membeli atau disponsori, akan memberikan dampak secara langsung kepada para followernya. Jika followernya merasakan review-nya terlalu dilebih-lebihkan, justru akan membuat reputasi influencer menjadi runtuh dan tidak akan lagi dipercaya oleh para followernya.
Oleh karena itu, Social Media Influencer harus memiliki trik agar baik follower maupun brand bisa mendapatkan keuntungan dari ulasannya di media sosial. Alasan inilah yang membuat influencer kini selektif bekerja sama dengan beberapa brand. Begitupun sebaliknya. Karena, bisa jadi ulasannya malah membuat reputasinya menurun yang berdampak pada berkurangnya followernya.
Peluang Bisnis Social Media Influencer
Social Media Influencer pada akhirnya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Mereka kini bukan hanya berasal dari warga biasa saja, melainkan berasal dari artis-artis baru bahkan artis papan atas. Mereka kini bisa bertindak sebagai brand ambassador atau endorser.
Bagi brand menjadi salah satu peluang yang baik untuk menjalin hubungan dengan para influencer. Namun, tidak semua influencer cocok dengan brand, akan sangat ditentukan dengan produk serta niche para influencer yang akan diajak kerja sama.
Oleh karena itu, brand ataupun agensi yang memang sedang membutuhkan kolaborasi bareng social media influencer perlu melihat lebih jauh apakah niche para influencer yang dipilih nantinya cocok dengan segmentasi pasar brandnya.
Disinilah diperlukan analisa social media influencer. Agar lebih mudah melakukan analisa serta mendapatkan insight dari campaign yang sudah dilakukan oleh para influencer, Anda bisa menggunakan NoLimit Dashboard yang akan membantu melihat nilai engagement score para influencer, secara kinerjanya dalam sebuah campaign. Sehingga agensi atau brand bisa mendapatkan leads, awareness ataupun penjualan dari para social media influencer yang tepat dengan segmentasi pasar yang dibidik.
Dengan menggunakan NoLimit Dashboard, Anda juga bisa memahami sentimen yang terbentuk dari campaign yang sedang dijalankan. Sehingga, Anda bisa menentukan keputusan dengan cepat dan tepat berdasarkan sentimen yang sedang naik baik secara positif maupun negatif.
NoLimit juga bisa membantu Anda menganalisa sebuah konten berupa artikel maupun postingan-postingan di media sosial. Dengan analisa apakah konten tersebut sudah punya dampak yang signifikan sesuai dengan tujuan konten tersebut dipublikasikan.