Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun brand awareness, salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial.

Berdasarkan data dari Smart Insights lebih dari 4 Miliar penduduk dunia menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Hal ini berarti ada banyak peluang bagi sebuah merek untuk mendapatkan target audience dan membangun brand awareness dengan memanfaatkan kekuatan media sosial.

Seberapa Penting Brand Awareness di Media Sosial?

Dikutip dari Hubspot brand awareness adalah istilah pemasaran yang memperlihatkan seberapa akrab pelanggan dengan sebuah merek dan seberapa baik mereka mengenalinya.

Brand Awareness merupakan hal yang sangat penting bagi bisnis untuk menonjol di tengah gempuran merek yang sangat kompetitif. Semakin banyak pelanggan yang mengenali merek kamu, maka semakin baik untuk penjualan produk.

Media sosial menjadi salah satu cara terbaik yang bisa digunakan oleh sebuah merek untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Penggunaan media sosial memberi jalan bagi pelaku bisnis untuk melakukan pembaharuan konten marketing secara teratur, terhubung dengan pelanggan dan menginformasikan semua penawaran terbaru.

Ada beragam platfrom media sosial yang bisa digunakan untuk membangun brand awareness. Dengan mengetahui media sosial yang paling banyak digunakan oleh target audience, kamu akan bisa mengalokasikan dana dan waktu untuk membangun brand awareness dengan efektif.

Media sosial memungkinkan kamu untuk terus terhubung dengan pelanggan saat ini dan di masa depan. Kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan akan menjadi alat yang ampuh untuk membangun kedekatan brand awareness produk kamu.

Selain itu penggunaan media sosial akan membantu kamu update dengan tren terkini atau berita yang tengah viral. Hal ini akan memberikan peluang bagi pelaku bisnis untuk menjalankan strategi yang tepat.

Cara Efektif Membangun Brand Awareness Melalui Media sosial

Berikut adalah 6 cara efektif membangun brand awareness melalui media sosial :

Gunakan Media Sosial yang Tepat

Ada banyak pilihan media sosial yang bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness. Namun menggunakan terlalu banyak media sosial akan membuat media sosial marketing yang kamu lakukan tidak efektif. Ingat saja pepatah “Less is More” banyak bukan berarti lebih baik, fokus pada platform dimana target audience kamu banyak menghabiskan waktu mereka.

Buat Konten yang Menarik dan Menjawab Kebutuhan Target Audience

Jika sudah menentukan platform yang akan digunakan, saatnya membuat konten yang berfokus pada niche kamu. Gunakan tampilan visual yang eye-catching untuk membuat target audience tertarik.

Selalu konsisten membuat konten yang berkualitas, otentik dan menjawab kebutuhan target audience akan membuat kamu lebih terhubung dan dekat dengan audiens.

Jangan membagikan jenis konten yang sama untuk semua platform. Sangat penting untuk membuat konten yang spesifik untuk masing – masing platform yang akan kamu gunakan.

Jika target audience kamu adalah pengguna twitter, maka konten yang dibuat berupa teks dengan maksimal 280 karakter. Interaksi yang lebih baik bagi pengguna Facebook adalah dengan konten berupa teks yang lebih panjang disertai dengan gambar dan video.

Instagram menonjolkan konten berupa gambar dan video dengan caption yang menarik. Sedangkan bagi pengguna Linkedin konten yang disajikan dapat berupa teks dan gambar.

Konsisten Dalam Membuat Konten

Usahakan untuk selalu membuat konten secara reguler. Pastikan untuk selalu terhubung dengan audiens dan berinteraksi dengan mereka. Ketika kamu tidak aktif, maka audience akan secara otomatis berkurang atau bahkan melupakan kamu.

Penggunaan tools akan memudahkan kamu dalam menjadwalkan postingan konten. Dengan begitu kamu akan tetap terhubung dengan target audience dan terjalin interaksi sesuai dengan yang diharapkan.

Membangun Persona untuk Merek

Kepribadian seperti apa yang ingin kamu bangun untuk sebuah merek. Tentukan dan kembangkan voice brand dan visualisasikan. Setelah kamu memiliki audiens yang sesuai, akan lebih mudah untuk mengembangkan kepribadian merek yang sejalan dengan target audiens.

Kolaborasi dengan Influencer Marketing

Influencer marketing adalah ketika sebuah bisnis atau merek berkolaborasi dengan orang yang berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan merek, produk maupun layanan.

Influencer biasanya memiliki jumlah followers yang banyak di media sosial dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap para followersnya. Sehingga apa yang disampaikan atau dipromosikan oleh influencer ini akan diikuti oleh followersnya.

Bekerjasama dengan influencer yang menarik, tidak diragukan lagi akan meningkatkan reputasi merek anda. Hal ini memberikan kesempatan kepada merek untuk menjangkau lebih banyak target audience, mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan konversi.

Berinteraksi dengan Audiens

Untuk membangun brand awareness kamu harus berinteraksi secara rutin dengan audiens. Mulailah berinteraksi dengan gaya story-telling yang menyenangkan jangan hanya menggunakan konten berbasis data.

Gunakanlah elemen emosional yang kuat dalam konten yang kamu buat untuk menunjukan kepada audiens seperti apa merek kamu dan apa yang sebenarnya diwakili oleh merek tersebut.

Lakukan komunikasi dua arah yang membuat audiens merasa terlibat dalam setiap cerita yang kamu buat.

Berikanlah rasa nyaman dan kehangatan saat berinteraksi dengan audiens. Sisipkan emoji, teks yang ceria, hastag yang sedang tren dan bahasa yang sedang populer dikalangan audiens.

Itulah beberapa cara untuk membangun brand awareness melalui media sosial. Media sosial adalah channel yang efektif dalam membangun brand awareness.

Dibutuhkan beberapa kali eksperimen dan data untuk mendapatkan hasil terbaik. Kombinasi materi konten yang menarik dan strategi yang tepat akan memberikan hasil maksimal untuk bisnis kamu.

Kesimpulan

Membangun merek yang dipercaya akan membantu bisnis untuk terus berkembang. Sangat penting untuk audiens memiliki kepercayaan terhadap sebuah merek. Media sosial akan membantu kamu memperkuat merek, mengembangkan basis pelanggan dan meningkatkan penjualan.