Data yang Diperlukan Sebelum Membuat Laporan Social Media Specialist

454
0

Jika kamu seorang social media specialist, membuat laporan mengenai performance media sosial merupakan rutinitas yang biasa dilakukan setiap bulan.

Social media report adalah laporan yang berguna untuk monitoring dan evaluasi strategi kampanye media sosial yang selama ini dijalankan.

Dengan membuat laporan media sosial, kamu dapat mengukur sejauh mana tujuan dari kampanye yang kamu buat itu berhasil.

Terdapat beberapa metrik dan data yang dilampirkan dalam laporan media sosial. Apa saja data yang diperlukan? dan bagaimana cara membuat laporan media sosial?yuk, disimak!

Data yang Harus Ada dalam Social Media Report

Berikut adalah data-data yang harus dicantumkan dalam social media report.

1. Progress KPI per Bulan

Metrik Kinerja Kunci (KPI) merupakan salah satu komponen penting dalam laporan sosial media. Metrik ini berisi data untuk mengukur keberhasilan kampanye yang kamu buat. 

KPI akan membantumu memahami sejauh mana tujuan telah tercapai. KPI juga memberikan wawasan tentang cara meningkatkan strategi media sosial. 

Biasanya data yang dicantumkan dalam KPI, yaitu reach, engagement, kepuasan pelanggan dan konversi.

Kamu bisa membuat laporan KPI ini per bulan. Tujuannya agar kamu bisa mengevaluasi pelaksanaan kampanye mana yang masih kurang efektif. 

2. Best Content

Kamu harus mengevaluasi postinganmu dalam periode tertentu. Kamu juga harus menentukan konten mana yang mencapai performa terbaik.

Lalu cantumkan hasil keduanya dalam social media report. Hal ini akan membantumu memahami preferensi audiens. 

Selain itu, kamu juga perlu mencari tahu hal-hal ini:

  • Top konten atau postingan yang kamu bagikan itu tentang apa
  • Siapa target market kontennya
  • Mengapa audiens menyukai konten tersebut
  • Apa reaksi yang diberikan audiens terhadap konten tersebut.

Itu akan membantumu merencanakan konten yang lebih efektif di masa depan. 

3. Low-Performance Content

Ada banyak manfaat dari mencantumkan konten dengan performa rendah dalam social media report. 

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.

  • mengidentifikasi apa yang tidak berhasil dalam strategi media sosial yang kamu buat
  • memahami preferensi dan minat target audiens
  • mengubah konten yang tidak efektif
  • menghindari kesalahan berulang  
  • menciptakan akuntabilitas dalam membuat konten yang lebih baik

Kamu juga bisa membandingkan low performance content dengan best content. Ini perlu dilakukan untuk menyelidiki penyebab konten yang sepi audiens.

4. Competitor Analysis

Hal terakhir yang bisa kamu cantumkan adalah analisis kompetitor. 

Berikut akan dijelaskan poin-poin manfaat dari mencantumkan analisis kompetitor.

  • Memahami taktik kompetitor 

Kamu bisa melihat taktik mana yang berhasil dan yang tidak. Ini dapat membantumu menghindari kesalahan yang mungkin telah dilakukan oleh kompetitor.

  • Identifikasi Peluang

Kamu bisa mengambil keuntungan dari kesalahan kompetitor. 

Misalnya, jika kompetitor tidak aktif di platform tertentu. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan pangsa pasar tambahan.

  • Perbandingan Kinerja

Kamu dapat melihat apakah kamu berada di atas atau di bawah rata-rata industri. Ini bisa menjadi indikator keunggulan atau kelemahan kamu.

  • Perencanaan Tindakan

Dengan mengetahui apa yang berhasil atau gagal bagi kompetitor, kamu dapat mengatur strategi marketing dengan lebih baik.

  • Mengikuti Perubahan Tren

Melalui analisis pesaing, kamu bisa memahami perubahan tren dan preferensi dalam pasar. Ini memungkinkanmu untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubah

Cara Membuat Social Media Report

Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat laporan media sosial. 

Tentukan Tujuan Laporan Media Sosial

Tentukan tujuan laporan media sosialmu sebelum membuatnya. Misalnya, ingin mengukur followers growth, meningkatkan keterlibatan, atau menganalisis dampak campaign yang sudah kamu buat

Pilih Platform Media Sosial

Pilih platform media sosial yang akan kamu analisis dalam laporanmu. Biasanya, ini mencakup Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan platform lain yang relevan dengan brand mu. 

Identifikasi Indikator Performa Media

Pilih metrik yang relevan dengan sasaranmu. Contoh metrik mencakup jumlah pengikut, jumlah like, comment, share, keterlibatan, dan tingkat konversi. 

Dalam membuat laporan media sosial, kamu juga dapat menggunakan tools social media monitoring yang akan membuat social media report lebih mudah dan efektif.

Jadi, sudah siapkah kamu membuat social media report yang efektif?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading