4 Cara Membuat Campaign Yang Efektif Dengan Social Media Analytics Tools

530
0

Social media analytics tools kini menjadi sumber daya digital yang kuat untuk membantu permasalahan dalam bisnis, salah satunya membuat campaign yang efektif.

Membuat campaign untuk kegiatan pemasaran kerap menjadi tantangan yang cukup berat bagi para pemasar. Marketing campaign seringkali dipercayakan perusahaan besar pada para digital agency, sebagai ahlinya.

Namun, hal pokok dari sebuah campaign: integrasi tujuan, ide, dan pelaksanaannya, kadang menjadi titik buntu bagi pengelolanya, karena kesulitan mengimplementasikan kreativitas ditambah pesan yang ingin disampaikan pada masyarakat.

Berikut adalah 4 cara sederhana untuk Anda para pemasar agar dapat membuat ide campaign Anda berjalan dengan efektif lewat social media analytics tools.

Perdalam apa kata audiens Anda

Memang, menyatukan ide-ide adalah hal yang sulit bagi para pemasar terutama para pemasar di digital agency. Menemukan ide di kepala dan keinginan klien menjadi hal tersulit yang kadang memakan waktu lama.

Ide-ide di kepala muncul secara abstrak, dan belum menjadi suatu kalimat utuh yang bisa diekspresikan langsung. Oleh karena itu, memperbanyak bacaan literatur diperlukan untuk merangkai ide-ide yang berantakan.

Sebagai pemasar/pemain digital agency, penting untuk kita menjaga originalitas, maka itu, data organik dan data baru menjadi data terbaik untuk menyatukan ide Anda. Social media analytics tools lah yang bisa menyajikan hal ini.

Saat kita melihat suatu informasi dari media sosial, terkadang kita melupakan efek dan cerita dibalik informasi tersebut. Padahal, satu informasi di media sosial dapat menjadi konten yang benar-benar konsumen perhatikan dan pedulikan. Dalam hal ini, hal ini dapat menjadi sumber ide campaign yang baik.

Social media analytics tools dapat menyajikan data yang Anda mau. Perhatikan isu yang sering audience/konsumen sebut selama 1-3 bulan terakhir. Baik isu sosial, maupun isu tentang brand Anda/brand klien Anda. Positif atau negatif.

Contohnya, kampanye #mudahbeneran dari Mandiri yang mengambil isu belanja online yang sedang meningkat kala itu. Dengan kampanye ini, Mandiri berhasil mendapatkan kemenangan dalam Indonesia Branding Campaign of the Year 2019 kategori Above the Line Campaign dari Markplus.

Dengan menggunakan social media analytics tools, Anda bisa mendapatkan data dan isu-isu populer dalam jangka waktu yang Anda inginkan, sedetail mungkin dan selengkap mungkin.

“Bahasa” yang sama

Campaign terbaik adalah campaign yang mudah diterima dan diingat audiens. Ingat, inti dari campaign sendiri adalah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan brand. Apa poinnya jika Anda membuat campaign yang tidak bisa dimengerti audiens?

Dengan social media analytics tools, Anda bisa mencari jenis kata yang populer yang terkait dengan brand, produk, atau industri Anda. Apa istilah-istilah yang sering dibicarakan terkait produk Anda? Apa pembicaraan sederhana yang sering dibicarakan terkait industri Anda?

Jika Anda dapat menemukan kata atau “slang” yang tepat, maka campaign Anda akan berada diatas angin. Campaign Anda dapat dengan cepat menggaet popularitas karena kemudahannya untuk diingat.

Contoh campaign dari brand ternama di Indonesia yang mudah diingat: #AdaAqua (mengambil populernya kata Aqua sebagai kata pengganti air mineral), #KerenLahirBathin (mengambil populernya istilah lahir batin dari Ramayana). Keduanya memenangkan penghargaan yang sama dengan Mandiri.

Campaign #KerenLahirBatin dari Ramayana.
Dalam nyanyiannya juga kata-kata populer kerap digunakan, seperti “kerja lembur bagai kuda” dan mengangkat isu masyarakat saat Idul Fitri seperti mudik dan belanja.

Manfaatkan momen

Campaign yang sukses umumnya adalah campaign yang memanfaatkan momen dengan baik, tentunya dengan konten dan bahasa yang menjual.

Dengan social media analytics tools, Anda dapat membuat proyeksi dan analisis momen saat isu terkait brand Anda dibicarakan.

Contohnya, populernya es kopi susu saat musim panas, jamu dan obat saat musim hujan, dan lain-lain. Dengan social media analytics tools, Anda dapat menganalisis isu penting yang sedang populer di kala itu dan mencari isu yang bisa Anda kaitkan dengan brand Anda.

Hansaplast Indonesia yang memanfaatkan momen mudik dan bulan puasa untuk campaign Puasa Cari Jodoh

Distribusi konten terencana

Social media analytics tools juga dapat membuat Anda memproyeksi distribusi konten Anda. Anda dapat memantau historikal tiap akun media sosial yang Anda kelola; bagaimana engangementnya, responnya, dan jumlah audiensnya.

Anda juga dapat mengintip aktivitas kompetitor Anda, atau brand lain yang kampanyenya menginspirasi Anda. Bagaimana strategi mereka, waktu-waktu yang mereka pakai, kata-kata seperti apa, semuanya terangkum dalam satu platform saja, yaitu social media analytics tools.

Itu dia empat cara social media analytics tools dapat membantu perencanaan campaign Anda. Siap merancang campaign Anda sekarang?

Baca Juga: 3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading