Apa yang membuat orang rela menghabiskan budget lebih untuk sebuah barang? padahal masih banyak barang yang serupa tapi dengan harga yang lebih terjangkau? dan kenapa orang lebih memilih merek tertentu dibandingkan merek lain yang menawarkan fasilitas atau fitur yang sama?

Itu semua tidak terlepas dari peranan brand equity. Lalu, apa sih brand equity itu?dan seberapa penting sebuah brand memiliki brand equity? Simak penjelasannya di artikel ini.

Pengertian Brand Equity

Setiap merek pasti memiliki nilai atau citranya masing-masing, nah brand equity ini adalah nilai lebih yang dimiliki oleh sebuah merek dibandingkan dengan kompetitor. Nilai lebih inilah yang menjadikan sebuah merek lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Brand equity didapatkan dari pengalaman konsumen dalam menggunakan sebuah merek dan menjadi pendorong terbentuknya loyalitas kuat terhadap merek yang menjadi penentu nilai sebuah merek.

Membangun brand equity menjadi bagian penting dari strategi pemasaran yang harus dilakukan oleh perusahaan. Brand equity dapat dibentuk dari sebuah produk yang mudah dikenali, mudah diingat dan memiliki keunggulan atau nilai lebih dalam kualitas dan kredibilitas.

Tidak sedikit konsumen yang rela mengeluarkan budget lebih untuk membeli suatu produk atau menjadi fanatik terhadap suatu merek.

Sebut saja Apple yang berhasil membangun brand equity dengan menjadikan produknya banyak digunakan dan membuat orang rela antri demi mendapatkan produk Apple keluaran terbaru. Meskipun harga yang ditawarkan cukup mahal dibandingkan dengan produk serupa dari merek yang berbeda.

Brand Equity Tidak sama dengan Brand Awareness

Banyak yang beranggapan bahwa brand equity sama dengan brand awareness karena memiliki kesamaan bagaimana sebuah merek mudah dikenali oleh konsumen. Namun keduanya berbeda, karena brand equity memiliki nilai lebih tinggi dari brand awareness.

Brand equity lebih menekankan kepada nilai lebih yang dimilki oleh sebuah merek yang menjadikannya lebih unggul dari kompetitor. Sedangkan brand awareness berbicara tentang kesadaran konsumen terhadap suatu merek. Brand awareness menjadi bagian dari brand equity.

Tahapan Membangun Brand Equity

Perusahaan yang memilki brand equity yang baik akan mampu bersaing di tengah persaingan. Tapi dibutuhkan usaha yang tepat dan konsisten untuk membangun brand equity. Berikut tahapan dalam membangun brand equity :

Mengembangkan produk yang Kuat

Dalam membangun brand equity diperlukan produk yang berkualitas dan memiliki ciri khas sehingga mudah dikenali. Buatlah produk yang merepresentasikan target audiens dari produk yang dibuat.

Membuat Strategi Marketing yang Efektif

Strategi marketing penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Strategi marketing membantu kamu untuk lebih mengenal siapa target audiens yang mebutuhkan produk kamu, media sosial apa yang sering mereka gunakan untuk mendapatkan informasi dan bagaimana cara mereka berkomunikasi.

Strategi marketing yang baik akan menghasilkan kampanye pemasaran yang tepat sasaran dan tercapainya tujuan perusahaan. Kamu juga bisa membangun karakter brand yang disesuaikan dengan target audiens.

Lakukan Uji Coba Produk

Hal berikutnya yang dilakukan dalam membangun brand equity adalah melakukan uji coba produk. Kegiatan ini dilakukan agar mengetahui apakah produk yang sedang dikembangkan sudah menjawab kebutuhan dan permasalah dari target audiens. Kamu akan mendapatkan respon dan masukan yang nantinya akan membantu dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan audiens.

Meningkatkan Customer Experience

Kita akan merasa puas dan ingin terus menggunakan produk yang pelayanannya bagus kan? Customer experience yang positif akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Memberikan pelayanan terbaik, menerima kritik dan saran pelanggan dan menjadikan pelanggan sebagai prioritas adalah beberapa contoh customer experience yang memberikan kesan positif.

Penutup

Brand equity menjadi bagian penting dalam mengembangkan produk atau layanan. Membangun brand equity memerlukan usaha marketing jangka panjang yang penuh kehati-hatian dan konsistensi. Brand equity yang kuat akan membantu perusahaan berjalan dengan baik.