Outbound marketing merupakan salah satu strategi marketing yang banyak diterapkan dalam bisnis.
Strategi yang dilakukan biasanya berupa penyebaran brosur, pemasangan iklan di televisi, mengirim email, telemarketing dan lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk menjangkau audiens secara langsung.
Keberhasilan outbound marketing perlu diukur untuk mengetahui sejauh mana efektivitas strategi pemasaran yang dijalankan, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah yang tepat untuk bisnis kedepannya.
Ada beberapa metrik yang bisa digunakan untuk mengukur performa outbound marketing. Yuk, disimak penjelasannya di artikel ini.
Metrik untuk Mengukur Keberhasilan Outbond Marketing
Berikut adalah metrik yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari outbound marketing:
- Leads
Mengukur outbound marketing, bisa dilihat dari banyaknya leads yang dikonversi menjadi penjualan. Hal tersebut dilakukan guna melihat efektivitas dari kampanye pemasaran yang dibuat.
Dalam melakukan sebuah kampanye, dilakukan dua analisis leads berdasarkan penanganannya:
Lead to close : Leads yang masuk ke dalam potensial klien yang bisa dilihat dari banyaknya transaksi yang dilakukan
Lead to prospect : Leads yang berprospek untuk berakhir menjadi potensial dan melakukan pembelian
- Customer Acquisition Cost
Dengan menggunakan metrik ini, kamu bisa mengukur biaya yang harus dikeluarkan untuk menarik calon pelanggan baru.
Biaya akuisisi pelanggan membantu kamu dalam membuat perencaaan untuk budget promosi dan strategi pemasaran yang menarik untuk pelanggan.
Tentukan juga berapa banyak jumlah pelanggan baru yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini untuk memudahkan dalam membuat biaya pemasaran.
- Conversion rate
Metrik ini mengukur banyaknya orang yang melakukan tindakan yang diharapkan setelah melihat kampanye pemasaran.
Tindakan yang dilakukan bisa berupa pendaftaran, berlangganan, pembelian dan tindakan lainnya yang sesuai dengan tujuan kampanye.
Metrik ini akan membantu kamu dalam membuat strategi pemasaran yang tepat untuk membuat konsumen melakukan sebuah tindakan.
- Customer Lifetime Value
Customer lifetime value (CLV) mengukur seberapa banyak pendapatan yang diharapkan berdasarkan lamanya konsumen menjadi pelanggan.
Semakin banyak konsumen yang menjadi pelanggan setia dalam jangka waktu yang lama, maka semakin menguntungkan bagi bisnis.
- Customer Retention
Metrik ini mengukur seberapa baik perusahaan dalam mempertahankan pelanggannya. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dapat dilakukan untuk membuat pelanggan tetap loyal dan memberikan dukungan kepada perusahan.
Indikator keberhasilan dalam mempertahankan pelanggan, dapat dilihat dari tingginya retensi pelanggan.
Itulah beberapa metrik yang dapat membantu dalam mengukur performa outbound marketing.
Penting mengukur keberhasilan promosi sebagai evaluasi dalam membuat strategi pemasaran yang akan berdampak kepada bisnis di masa depan. Semoga informasinya bermanfaat.