Media sosial saat ini merupakan salah satu sarana yang paling penting dan efektif untuk memasarkan sesuatu. Karena itu pemanfaatannya harus sangat ditingkatkan. Salah satunya adalah meningkatkan engagement media sosial (instagram), untuk pengertiannya Engagement adalah keterlibatan pengguna dalam setiap postingan yang dibuat.
Karena ini terkait dengan keterlibatan followers atau pengguna pada setiap postingan, maka banyak yang mencari bagaimana cara meningkatkan engagement instagram.
Sebenarnya ini merupakan hal yang sederhana, cukup lakukan beberapa hal di bawah ini.
- Mendorong Followers untuk Melakukan Diskusi
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menaikan engagement di sosial media adalah mendorong followers untuk melakukan diskusi. Postinglah sebuah hal seperti opini ataupun pertanyaan yang bisa memancing pengguna untuk melakukan diskusi. Dengan begitu sebuah engagement yang diinginkan bisa terjalin dengan maksimal.
- Memposting Sesuatu yang Menyentuh Emosi atau Perasaan
Sebuah konten yang bisa menyentuh emosi atau perasaan tentu saja bisa menaikkan keterlibatan pengguna, dan membuat terjadinya interaksi. Meskipun kontennya bersifat menyentuh emosi atau perasaan, tapi jangan sampai isi dari konten terlalu berlebihan. Tetap pastikan kualitas konten dalam kondisi maksimal sehingga menarik pengguna.
- Menyertakan Call To Action untuk Menarik Perhatian
Media sosial khususnya instagram merupakan media sosial yang lekat dengan visual, namun konten seperti teks masih penting. Hanya saja penggunaan teks ini harus benar-benar efektif dan tepat, serta memiliki sifat mengajak. Jarang ada orang yang mau membaca teks dalam bentuk caption yang begitu panjang, karena terlalu membosankan.
- Memposting Sesuatu yang Sedang Trend
Pastinya sesuatu yang sedang trend akan lebih mudah menarik minat pengguna untuk terlibat pada sebuah postingan. Caranya mudah, pengguna hanya tinggal mencari konten yang sedang populer melalui fitur cari di instagram. Disitu pengguna bisa mengetahui apa saja hal yang sedang menjadi trend dan hangat dibicarakan.
- Memanfaatkan Fitur Instastory dengan Maksimal
Menurut survey pengguna instagram yang melihat instastory sebanyak 80% sehingga instastory bisa dimanfaatkan untuk media pemasaran. Jadi manfaatkan fitur instastory ini dengan maksimal, sehingga kegiatan pemasaran bisa optimal. Jangan terkejut dengan hasil yang didapatkan nantinya setelah memanfaatkan instastory dengan maksimal.
- Menggunakan Tagar yang Sesuai
Tagar atau hashtag merupakan hal yang paling sering dimanfaatkan untuk membuat postingan menjadi lebih banyak dilihat oleh pengguna instagram. Pemanfaatan hashtag dengan maksimal dapat membuat konten menjadi lebih mudah ditemukan. Namun, jangan terlalu berlebihan juga ketika menggunakan hashtag pada konten.
- Menguji Strategi Caption
Sebelumnya disinggung terkait dengan kekuatan caption untuk sebuah konten pada postingan. Perhatikan dengan baik bagaimana caption dapat memberikan pengaruh yang positif maupun negatif kepada konten. Jadi mulailah untuk membuat caption yang dapat menarik perhatian audiens dan membuatnya melakukan partisipasi.
- Pastikan Konten Bersifat Original
Diluar dari semua tips di atas, ini merupakan tips terakhir dan juga yang paling penting ketika hendak membuat sebuah konten. Pengguna harus memastikan konten yang dibuatnya bersifat original sehingga mudah dikenali oleh followersnya. Jangan sekali-sekali menggunakan konten orang, apalagi sampai mencuri konten tersebut.
Jadi itulah tadi beberapa tips yang bisa digunakan untuk meningkatkan Instagram engagement chart. Memang semuanya terlihat mudah, namun terkadang masih banyak yang salah dalam hal penerapannya di lapangan.
Oleh karena itu dibutuhkan bantuan orang ketiga, seperti NoLimit.id yang memang sudah ahli dibidang ini.
NoLimit Indonesia merupakan perusahaan yang sangat ahli dalam urusan sosial media, salah satunya seperti Social Media Listening Tools. Teknologi big data yang digunakannya juga mutakhir dan tenaganya sangat ahli. Sehingga sangat cocok bagi klien yang ingin meningkatkan engagement media sosial (instagram) yang tercermin dari beberapa laporan social media analyticsnya.