Penggunaan influencer sebagai bagian dari marketing campaign banyak dilakukan oleh brand atau agency. Influencer berperan dalam memasarkan produk suatu brand agar dikenal secara luas terutama jika ingin menyasar target tertentu yang sesuai dengan campaign produk.
Memilih influencer tanpa strategi yang tepat akan merusak kesuksesan dari sebuah kampanye pemasaran. Karena itu penting untuk memilih influencer tidak hanya berdasarkan jumlah followersnya saja. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan seperti relevansi dengan brand, kualitas konten yang dibuat dan kesesuaian anggaran perusahaan.
Ada beragam jenis influencer diantaranya adalah nano influencer, micro influencer, macro influencer dan mega influencer. Meskipun sama-sama influencer namun keempat jenis influencer tersebut memiliki jangkauan audiens yang berbeda.
Lalu apa saja perbedaannya?dan apa pentingnya mengetahui perbedaan jenis influencer tersebut dalam strategi pemasaran?
Simak penjelasannya dan kenali lebih jauh mengenai jenis influencer ini.
Baca Juga : Apa itu Influencer Marketing?Bagaimana Mengembangkan Strategi Anda
Apa itu influencer
Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan dibidang tertentu, memiliki banyak pengikut di media sosial dan mampu memberikan pengaruh kepada para pengikutnya.
Dalam pekerjaannya Influencer melibatkan review, endorsement dan promosi produk. Kemampuan seorang Influencer di dalam bisnis tidak hanya melakukan brand awareness namun dapat mempengaruhi keputusan pembelian seseorang.
Jenis-jenis Influencer
Nano Influencer
Nano influencer adalah jenis influencer yang memiliki followers paling sedikit diantara jenis influencer lainnya. Basis pengikut nano influencer di media sosial antara 1.000-10.000. Biasanya mereka baru memulai karir sebagai seorang influencer dan lebih mengutamakan konten untuk meningkatkan engagement dan menambah pengikut.
Karena jumlah pengikut yang tidak begitu banyak, influencer ini mampu membuat engagement yang kuat dengan followersnya dan mampu meningkatkan kepercayaan dari para pengikutnya. Biaya yang dikeluarkan untuk bekerja sama dengan influencer ini cenderung lebih terjangkau.
Kelebihan Nano Influencer
Kelebihan dari influencer jenis ini adalah jangkauan audiens yang lebih beragam, lebih mudah dipercaya oleh audiens, engagement rate yang tinggi, memiliki kedekatan dengan followersnya dan biaya yang murah.
Kekurangan Nano Influencer
Karena jumlah pengikut yang tidak banyak, makan jangkauan audiensnya tidak sebesar influencer lainnya. Pengalaman bekerja sama dengan brand masih minim karena mereka baru memulai karir.
Micro influencer
Micro influencer adalah orang yang memiliki followers antara 10.000 – 100.000 di akun media sosial seperti Instagram, Tiktok, maupun Twitter .
Jenis influencer ini dikenal memiliki engagement rate yang tinggi karena mereka cenderung lebih dekat dan interaktif dengan followersnya dibandingkan dengan influencer yang memilki followers lebih banyak.
Kelebihan Micro influencer
Kelebihan yang bisa didapatkan ketika menggunakan jasa micro influencer adalah kamu dapat menyasar target audiens yang lebih spesifik untuk mengenalkan produk, misalnya followers dari influencer tersebut.
Penggunaan biaya dalam menggunakan jasa micro influencer relatif lebih murah dibandingkan dengan macro influencer dan mega influencer. Hal ini tentunya akan sangat membantu kamu untuk menghemat biaya pemasaran terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis dan memiliki budget terbatas.
Kekurangan Micro Influencer
Bila dibandingkan dengan macro influencer dan mega influencer, jumlah followers micro influencer lebih sedikit dan jangkauannya pun terbatas. Namun bukan berarti promosi menggunakan micro influencer tidak efektif.
Micro influencer memiliki keunikan sendiri karena dengan jumlah followers yang tidak terlalu banyak, mereka memberikan awareness secara natural saat memberikan review suatu produk sehingga memberikan dampak positif.
Macro Influencer
Macro Influencer adalah orang yang memiliki followers antara 100.000 sampai 1.000.000. Influencer jenis ini dikenal memiliki engagement yang tidak terlalu tinggi apabila dibandingkan dengan micro influencer.
Jenis influencer ini memiliki jangkauan yang lebih luas sesuai dengan jumlah followersnya yang banyak. Biasanya vlogger masuk ke dalam jenis influencer ini.
Kelebihan Macro Influencer
Dengan jumlah followers yang banyak maka jangkauan audiens dari macro influencer lebih luas. Hal ini memudahkan ketika melakukan promosi untuk menjangkau audiens lebih banyak.
Macro influencer lebih berpengalaman dan memiliki kualitas konten yang bagus, resiko saat melakukan kerja sama juga cenderung rendah karena mereka lebih profesional.
Kekurangan Macro Influencer
Untuk menggunakan jasa macro influencer dibutuhkan dana yang cukup besar. Bagi yang baru memulai bisnis atau memiliki sumber daya yang terbatas akan kesulitan karena budget yang harus dikeluarkan cukup tinggi.
Jika dilihat dari jumlah followers yang banyak, influencer jenis ini memiliki engagement rate yang rendah. Followers seringkali meragukan keaslian promo yang dilakukan oleh Macro Influencer karena dianggap tidak otentik.
Mega Influencer
Mega influencer memiliki followers paling banyak diantara yang lainnya. Pengikutnya bisa mencapai lebih dari 1 juta. Influencer jenis ini biasanya berasal dari kalangan selebriti yang memiliki jangkauan audiens yang luas dan pengaruh yang besar.
Banyak brand-brand besar yang menjalin kerja sama dengan mega influencer karena jangkauannya luas dan konten yang mereka buat mampu menjangkau jutaan audiens dalam satu waktu.
Kelebihan Mega Influencer
Jumlah followers yang besar memberikan peluang konten promosi yang dibuat oleh mega influencer bisa dilihat oleh banyak orang dan memungkinkan terjadinya peningkatan penjualan. Kualitas konten yang dibuat dan profesionalitas tidak perlu diragukan lagi.
Kekurangan Mega Influencer
Biaya yang harus dikeluarkan untuk bekerja sama dengan mega influencer relatif lebih besar dan mahal. Sekali kerja sama bisa senilai puluhan hingga ratusan juta untuk satu konten yang di post.
Dengan jumlah followers yang banyak dan tidak spesifik, memungkinkan target audiens tidak tepat sasaran.
Baca Juga : Simak! 6 Media yang Sering dipakai oleh Influencer
Manfaat Influencer Untuk Bisnis
Tingginya engagement dan reach yang didapatkan oleh brand dengan menjalin kerja sama dengan influencer, menjadikan influencer sebagai pilihan strategi marketing yang digunakan untuk meningkatkan bisnis.
Berikut manfaat bekerja sama dengan seorang influencer :
Meningkatkan Brand Awareness
Memiliki jangkauan audiens yang luas influencer akan membantu produk kamu dikenal luas dan memberikan pandangan baru kepada audiens mengenai produk yang diasosiasikan dengan influencer tertentu.
Kamu bisa memanfaatkan followers yang loyal. Mereka rata-rata memiliki ketertarikan terhadap produk yang digunakan oleh influencer yang mereka ikuti di media sosial. Hal tersebut tentunya akan membantu meningkatkan penjualan.
Membuat Produk Menjadi Pusat Perhatian
Seorang influencer mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap pengikutnya. Ketika seorang influencer memberikan review terhadap suatu produk dan mereka puas dengan hasilnya, maka tidak heran jika para pengikutnya akan membeli produk tersebut dan bahkan akan mengulas kembali di media sosial mereka.
Seperti yang terjadi apabila Tasya Farasya melakukan review produk make up atau skincare dan produk tersebut masuk ke dalam list Tasya Farasya Approved, dijamin semua produk tersebut akan menjadi incaran para pengikutnya dan sold out .
Meningkatkan Kepercayaan
Seorang influencer yang memiliki citra positif tentunya akan lebih mudah untuk diterima dan dipercaya. Pendapat dan pandangan mereka akan dipercaya oleh followersnya. Jika dikaitkan dengan produk, ketika seorang influencer percaya terhadap suatu produk atau merek, maka para pengikutnya akan ikut mempercayainya. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk atau merek.
Jangkauan Audiens yang Lebih Luas
Apa yang terjadi ketika suatu produk menjadi viral?orang menjadi penasaran dan akan terus mencari produk tersebut kemudian menampilkannya di laman media sosial. Semua itu bisa terjadi hanya karena review atau ulasan dari seorang influencer. Kebayangkan berapa banyak audiens yang akan terpapar oleh informasi tersebut dan melakukan pembelian?
Dengan melihat perbandingan yang dimiliki oleh beberapa jenis Influencer dan manfaat influencer untuk bisnis, semoga kamu mendapat gambaran dalam menentukan jenis Influencer yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan campaign.
Kamu bisa menggunakan media listening tools seperti NoLimit Dashboard untuk mendapat laporan tingkat efektifitas influencer berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap konten yang di posting. Sehingga kamu bisa mendapat gambaran yang tepat saat memilih influencer tidak hanya berdasarkan jumlah followers saja namun juga berdasarkan tingkat engagement, serta kesamaan niche influencer dengan produk.
NoLimit Dashboard juga bisa memantau sentimen positif maupun negatif dari influencer saat melakukan campaign. Hal ini akan memberikan catatan yang akan membantu kamu untuk berkolaborasi dengan Influencer yang sama.