Eksis Di Medsos, Tanpa Pansos!

351
0

Sekarang ini, keberadaan media sosial bukan hanya sebagai media komunikasi secara langsung seperti chat, namun lebih dari itu. Kebebasan mengekspresikan diri adalah poinnya. Namun, keberadaan media sosial ini tak berarti semembantu itu, semua kembali ke pribadi masing-masing. Ada saja orang yang memanfaatkan media sosial bukan untuk berkarya dengan benar, namun pansos yang negatif.

Pansos sendiri adalah singkatan dari panjat sosial, dimana itu sebuah usaha untuk mencintrakan dirinya sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi. Pansos dengan suatu hal yang dapat membantu orang lain, lewat sebuah edukasi itu dapat mengurangi kesan jika hanya ingin dikenal untuk apa yang dibagikan. Berbeda dengan pansos yang hanya mencari sebuah sensasi, sensasi terkesan negatif karena tidak memikirkan nilai positif yang berguna untuk orang. Hanya ingin dibicirakan, viral lalu diberitakan. Terkadang tindakannya tidak masuk akal, contohnya membakar uang asli didepan kamera.

Kali ini, kami akan beritahu, hal apa saja yang dapat membuatmu dikenal dengan kesan yang baik!

(1) Niat Untuk Berkarya

Pada awalnya, jangan berbicara soal angka. Dimana seperti jumlah followers, views dan sejenisnya. Tetapi niat untuk berkarya, dimana karyalah yang nantinya akan berbicara.

Contohnya di Youtube Indonesia, ada Youtubers bernama Agung Hapsah. Menurutnya, kalau niat bikin video yang berkualitas, pertama, jangan punya maksud biar kamu terkenal.  Kalau sepakat, Agung beri tahu cara jadi kreator konten YouTube untuk pemula. Kualitas kamera dan pencahayaan memang itu jadi modal awal membuat video. Tapi, itu hanya kulit. 

Jadi terlihat, jika awal dari semuanya adalah niat. Percuma saja memiliki alat-alat yang mendukung namun selebihnya tak saling mendukung.

(2) Terus Berinovasi

Pada konten yang sudah ditentukan, terus berinovasilah, dimana dengan membuat konten kalian memiliki nilai lebih. Namun, bukan berarti tidak mengikuti tren yang terjadi. Juga bukan dengan mengandalkan orang lain, ketika ide itu muncul, kamu harus langsung mengeksekusinya.

Nilai lebih sendiri, kembali lagi kepada orientasi kamu. Apa kamu adalah tipe mementingkan kuantitas, kualitas dan siapa targetmu. Untuk mendapati inovasi yang berhasil, kamu harus sabar dan banyak bereksperimen. Seperti, konten apa yang ternyata mendapatkan repson sesuai yang diharapkan. Pertahankan yang membuat orang lain suka, dan yang sebaliknya jangan dilakukan lagi. Untuk menghemat waktu kamu, dan dapat lebih banyak kesempatan untuk terus berinovasi kedepannya.

(3) Konsisten

Orang yang eksis dalam berkarya, adalah orang yang konsisten dalam pekerjaannya. Memiliki tujuan yang jelas, mulai dari sekala kecil sampai besar. Biasanya untuk yang bar memulai, terasa sulit karena bisa saja orang yang melihat karyamu mencibir dan tak langsung menyukai apa yang ada di akun media sosialmu.

Kamu harus tetap konsisten dalam membuat, bedakan mana kritik yang membangun atau sebaliknya. Dan ingat, apa yang kamu lakukan, adalah bagian dari perjuangan dan juga resiko yang harus dijalani! Yakinlah dengan kemampuanmu..

Baca Juga: 5 Manfaat Membangun Personal Branding di Media Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading