Apa itu Media Monitoring?
Media monitoring adalah merupakan proses pengumpulan data, analisis, yang kemudian disajikan dalam suatu laporan mengenai topik atau isu tertentu.
Sumber untuk melakukan aktivitas media monitoring sangat luas. Hal ini dapat Anda lakukan dari media massa konvensional (televisi, radio, media cetak) ataupun media massa baru (internet & media sosial).
Media Monitoring Menurut Ahli
1. Menurut Sebastiao Miranda
Sebastiao Miranda berpendapat bahwa media monitoring adalah aktivitas memantau keluaran media cetak, online, dan siaran untuk memperkuat proses pengambilan keputusan (misalnya, analisis teknologi yang muncul, kecerdasan kompetitif, reputasi publik, kesadaran merek).
- Menurut Agility PR
Agility PR adalah agensi besar penyedia media monitoring dan layanan profesional untuk pelaku di bidang hubungan masyarakat dan pemasaran. Menurut Agility PR, media monitoring merupakan proses mendengarkan siapa mengatakan apa, mengenai produk atau brand, pesaing, serta industri tempat kamu bekerja.
- Menurut William J Comcowich
Menurutnya William J Comcowich, media monitoring merupakan suatu proses pengamatan atau pemantauan konten media sebagai sebuah rangkaian secara terus menerus. Setelah pemantauan, maka selanjutnya adalah pengidentifikasian, pengkategorian, penyimpanan dan analisis konten terkait.
Manfaat Media Monitoring
Media monitoring memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Dengan melakukan media monitoring, maka perusahaan bisa memantau perkembangan terkini dari produknya tidak hanya dari segi penjualan, namun dari sudut pandang yang lebih luas. Berikut adalah beberapa manfaat media monitoring yang kami kutip dari agiltypr.com
- Mengetahui reputasi dan penilaian brand
Setiap perusahaan sudah pasti menginginkan reputasi yang baik bagi suatu produk yang mereka tawarkan kepada target pasarnya. Media monitoring bisa membuat perusahaan mengetahui penilaian brand-nya, sehingga perusahaan bisa merancang manajemen reputasi dengan lebih efektif yang sifatnya proaktif.
- Memahami target audience
Audiens adalah hal yang penting dalam pemasaran produk. Dengan melakukan media monitoring, maka bagaimana audiens memandang brand tertentu, bagaimana mereka membicarakannya, hingga membahas bagaimana produk-produk dari pesaing semuanya bisa perusahaan ketahui.
- Mitigasi risiko
Setiap kegiatan tentu memiliki risiko yang tak terduga, begitu pula dengan bisnis. Bila perusahaan sudah memahami audience dan reputasi produk, maka risiko bisa dicegah atau setidaknya diminimalisir.
- Sebagai bahan evaluasi
Kekurangan atau kesalahan dari pelaksanaan bisnis tentunya dapat dievaluasi dengan media monitoring. Sehingga bisa jadi pertimbangan untuk tindakan-tindakan selanjutnya agar kinerja perusahaan bisa lebih baik.
- Mengidentifikasi jurnalis dan influencer untuk memperluas jangkauan
Jurnalis dan influencer dapat berperan untuk mengamplifikasi nama, menyebarluaskan brand, atau bahkan memperbaiki nama baik perusahaan.
Contoh media monitoring perusahaan
Contoh sederhananya, perusahaan A meluncurkan sebuah produk makanan ringan dengan nama “Good”. Setelah produk tersebut dipasarkan, maka PR perusahaan tersebut mulai memantau segala media. Misal dari Twitter, ia melihat bagaimana pandangan orang-orang mengenai produknya, ataupun pesaingnya. Hal yang serupa juga dilakukan di media lain.
Segala opini atau pendapat orang-orang tersebut bisa jadi bahan evaluasi atau mitigasi risiko kedepannya bagi perusahaan. Untuk contoh lebih lengkap, kalian bisa mencarinya dalam laporan media monitoring perusahaan tertentu di internet.
Itulah sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan media monitoring. Media monitoring adalah hal yang wajib dilakukan perusahaan di era di mana media menjadi hal yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seperti saat ini. Terlebih lagi jika kamu bekerja sebagai humas atau public relation.