Ada apa dengan Traveloka??? Sudah 2 hari berlalu, hashtag #uninstallTraveloka masih terus muncul sebagai trending topic di media sosial Twitter. Debat dan diskusi antara pihak yang mengabarkan perwakilan Traveloka Walk Out vs pihak yang membicarakan hak seseorang untuk bertindak secara bebas, termasuk Walk Out terus bergemuruh tanpa ada ujungnya.
Kami sendiri mencatat bahwa selama 2 hari ini (14 dan 15 November 2017) terdapat 9,234 Talk yang menggunakan hashtag tersebut di Twitter.
Hal klasik yang masih terus terjadi di Indonesia, di mana pengguna media sosial mudah sekali tergiring opini yang belum secara resmi ditemukan kebenarannya dan membuat netizen Indonesia mudah sekali membuat isu-isu tersebut menjadi trending topic di media sosial.
Ramainya isu #uninstallTraveloka pun membuat kami penasaran, apa sebenarnya yang dikatakan oleh netizen dan bagaimana sebenarnya konten yang ada di balik hashtag tersebut. Kami menggunakan NoLimit Dashboard sebagai alat Monitoring dan Analytics media sosial dan menyaring hasil analisis kami menjadi beberapa poin, yaitu The First Talk, Top Talker, Top Influencer, Top Media Involving, The Most Favorited dan The Most Retweeted Post Made.
The First Talk
Awal mula munculnya isu ini ternyata dimulai dari diskusi perihal perwakilan dari Traveloka yang Walk Out ketika Gubernur Anies Baswedan berpidato di acara penghargaan alumni Canisius. Nyatanya, beberapa pihak terkait mengatakan bahwa pihak Traveloka sendiri berhalangan hadir, dan tentu saja tidak berpartisipasi atas tindakan Walk Out tersebut.
Kami menemukan bahwa Post Made pertama yang menggunakan hashtag #uninstalltraveloka dibuat oleh akun @elmaisan pada pukul 10:57 AM.
Top Talker
Top Talker sendiri adalah istilah yang kami gunakan sebagai pengguna media sosial yang paling sering membahas suatu objek, di mana dalam hal ini objeknya adalah #uninstallTraveloka.
Akun @ArfieNusantara adalah akun yang paling banyak menggunakan hashtag tersebut, di mana kami menemukan ada 60 Post Made yang dibuat di Twitter. Nyatanya, akun tersebut tidak mendiskusikan apapun yang berhubungan dengan isu Traveloka. Akun tersebut hanya menyebarkan artikel dari nusantaranews.co melalui postingannya, dengan mengikutsertakan hashtag-hashtag yang sedang menjadi trending topic saat itu.
Dinasti Korupsi yang Dibentuk di Atas Meja Makan Keluarga #MariPokerFreeSNote8 #UninstallTraveloka #RedbonsOkezone #BIKINMEWEKANTV12 https://t.co/RrmrkVauUk
— nur arfie (@ArfieNusantara) November 14, 2017
Selain akun tersebut, ada pula dua Top Talker lainnya yaitu akun @pengawas87 dengan 59 Post Made dan akun @okewaee dengan 50 Post Made.
Top Influencer
Sedangkan istilah Top Influencer adalah akun yang juga turut berpartisipasi menggunakan hashtag yang sama, dengan jumlah Followers terbanyak. Kami mun menyaringnya kembali dengan hanya mengambil influencer yang sudah memiliki verifikasi resmi dari Twitter. Hingga pada akhirnya kami menemukan tiga influencer yang turut berpendapat mengenai isu #uninstallTraveloka.
@shitlicious / Alitt Susanto (Penulis, Blogger dan Vlogger – 731,650 Followers)
Selama ini pake Traveloka masih jauh banyakan manfaat, dibanding mudharat. Pernah ngalamin repot & mahalnya belanja manual ke agen tiket, sama gmn praktisnya beliin mama tiket pake smartphone kapan pun beliau butuh. Jadi, #UninstallTraveloka doesn’t makes sense to me. Good luck!
— Alitt (@shitlicious) November 14, 2017
@ndorokakung / Wicaksono (Jurnalis dan Blogger – 236,990 Followers)
Masuk akalkah #uninstallTraveloka ? https://t.co/xCdy7YPo2V
— Wicaksono (@ndorokakung) November 15, 2017
@nukman / Nukman Luthfie (Internet Marketer dan CEO Jualio.com – 183,388 Followers)
Aoakah yang #uninstallTraveloka dan menyebarkannya kemudian #InstallUlangTraveloka dan mengajak yg lain #InstallTraveloka ? https://t.co/SWFvYRPuFZ
— Nukman Luthfie (@nukman) November 14, 2017
Faktanya, dibalik ramainya isu negatif tentang Traveloka, tiga influencer di atas lebih memilih sikap netral di mana tidak secara langsung setuju dengan opini publik yang sedang ramai di media sosial.
Bahkan, akun @shitlicious lebih memilih untuk mendukung Traveloka dengan tidak langsung bersikap negatif dari satu kasus yang masih belum jelas kebenarannya.
Top Media
Selain influencer, kami pun menemukan beberapa media yang turut membahas isu tersebut. @detikcom sendiri menjadi Top Media dengan Followers 14,691,947 yang berpartisipasi menggunakan hashtag tersebut. Selain @detikcom, ada pula beberapa media lainnya seperti @BBCIndonesia, @OZRadioJakarta dan masih banyak lagi. Berikut beberapa Post Made yang dibuat oleh Top Media tersebut:
Dukungan walk out di Kanisius picu #UninstallTraveloka. Simak selengkapnya di sini:
via @detikinet https://t.co/qESffoM7ca— detikcom (@detikcom) November 14, 2017
#UninstallTraveloka, tagar balasan walkout Ananda Sukarlan? https://t.co/gSUzb0xtgO pic.twitter.com/7cN8u9we59
— BBC News Indonesia (@BBCIndonesia) November 14, 2017
#DAILYTOPICS Kemarin sempet rame nih #UninstallTraveloka gataunya bukan karena aplikasinya yg error tp krn CEO dari @traveloka dikira Netizen melakukan walk-out dr sambutan @aniesbaswedan rupanya stlh ditelusuri beliau emang sedang berada di luar kota🤔🤔🤔salah paham dong -___- pic.twitter.com/7bjjD8I0iW
— OZ Radio Jakarta (@OZRadioJakarta) November 15, 2017
The Most Favorited and Retweeted Post Made
Lalu, pada bagian terakhir, kami pun akan memaparkan Post Made yang memiliki nilai Applause (Favorite) terbanyak dan Virality (Retweet) tertinggi.
Untuk yang mendapatkan Applause tertinggi adalah Post Made dari akun @Azzamlzzulhaq dengan jumlah 800 Favorites. Azzam sendiri adalah Founder dari AMI Group dan AMI Foundation. Dengan singkat akun tersebut mengemukakan pendapatnya atas isu Walk Out yang dilakukan oleh pihak Traveloka pada acara penghargaan alumni Canisius.
Lu WO, gua boikot! Impas!#BoykotTraveloka #DeleteTraveloka #UninstallTraveloka
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) November 14, 2017
Sedangkan untuk Post Made dengan Virality tertinggi adalah Post Made yang dibuat oleh @shitlicious dengan 3,332 Retweets . Sebagai Top Influencer yang turut berpendapat pada isu #UninstallTraveloka ini, Alitt Susanto membahas perihal pendapatnya bahwa pihak Traveloka berhalangan hadir di acara tersebut dan tentu saja tindakan Walk Out itu sendiri tidak ada hubungannya sama sekali dengan Traveloka.
Maaf, cuma mau ngelurusin posisi @traveloka. Abis riset. Ternyata bos Traveloka emg gak hadir di acara. Jd, blg dia WO itu fitnah. Trus ngajak report app-nya dgn alasan yg gak sesuai isi app-nya jg fitnah. Trus ujung2nya isu #UninstallTraveloka buat ngiklan agen tiket lain pula~ pic.twitter.com/j5zuSqAsek
— Alitt (@shitlicious) November 14, 2017
Lalu, bagaimana akhir dari isu ini? Sampai saat ini, isu #uninstallTraveloka masih terus berlanjut di media sosial, bahkan mulai merambah ke media sosial lainnya seperti Instagram. Dibalik netizen yang semakin ramai menyudutkan Traveloka dan fakta bahwa Top Influencer di media sosial Twitter lebih memilih untuk menunggu kebenaran, bahkan mendukung dengan faktanya sendiri, pihak Traveloka sendiri belum memberi klarifikasi tentang isu ini.
Ujung dari isu ini pun mungkin akan berakhir ketika pihak Traveloka memberikan klarifikasi atas apa yang sebenarnya terjadi. Sedangkan Twitter resmi dari pihak Traveloka sendiri belum memberikan klarifikasi apapun, bahkan Post Made terakhir dari Traveloka adalah pada tanggal 13 November 2017.
Lalu, bagaimana pendapat teman-teman mengenai isu #uninstallTraveloka ini?