Influencer adalah seseorang atau figur dalam media sosial yang memiliki jumlah followers yang banyak dan signifikan. Sesuatu yang disampaikan oleh influencer dapat mempengaruhi perilaku dari pengikutnya. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa influencer adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain.
Terdapat jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah followers
- Nano Influencer
Nano influencer merupakan jenis influencer dengan jumlah followers paling kecil yaitu 1.000 hingga 10.000. Nano influencer merupakan salah satu pilihan untuk menggunakan influencer dengan budget yang sedikit. Nano influencer dapat memberikan peluang yang besar, karena semakin kecil jangkauan semakin besar pengaruhnya.
- Micro Influencer
Micro influencer memiliki jumlah followers 10.000 hingga 100.000 dengan jumlah followers yang cukup banyak, micro influencer mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi dari masyarakat. Jenis micro influencer biasanya beauty expert, health expert, otomatif, dan lainnya. Dapat dikatakan bahwa jenis micro influencer bisa mendapatkan pengikut yang setia dan percaya dengan setiap konten yang mereka unggah di media sosial. Biasanya segmen yang dicari dalam menggunakan jasa micro adalah usia 18 hingga 24 tahun.
3. Macro Influencer
Macro influencer merupakan seseorang yang memiliki followers sebanyak 100.000 hingga satu juta. Dengan jumlah followers yang banyak, maka informasi yang disampaikan lebih cepat tersebar. Namun,engagement antara influencer dengan followers-nya dapat dikatakan kurang kuat.
4. Mega Influencer
Mega influencer merupakan jenis influencer yang memiliki jumlah followers diatas 1 juta followers. Pemilik akun yang memiliki followers lebih dari satu juta biasanya tokoh penting atau artis. Dengan jumlah followers yang banyak, mempermudah untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan jangkauannya luas. Jadi jika menggunakan jenis mega influencer membutuhkan dana yang besar.
Namun, dengan jumlah followers yang banyak tidak menjamin jumlah peminat produk anda diminati. Hal ini karena mega influencer yang rata-rata memiliki status sebagai public figure lebih berfokus kepada kehidupan sehari-hari dibandingkan fokus pada sebuah topik.
Dari jenis-jenis influencer diatas, dapat kita gunakan untuk memilih influencer yang sesuai dengan produk, audiens, dan budget yang sudah kita targetkan.