5 Cara Meningkatkan Conversion Rate untuk Pemula

360

Apa itu conversion rate? Pentingkah conversion rate? Bagaimana cara meningkatkan conversion rate? Pada akhir artikel ini, kamu diharapkan dapat lebih memahami tentang conversion rate dalam konteks pemasaran di media sosial. Yuk mulai pelajari!

Apa itu Conversion Rate?

Apabila diterjemahkan secara harfiah, Conversion Rate adalah nilai konversi. Pada konteks bisnis pada umumnya, Conversion Rate diartikan sebagai persentase (%) seberapa efektif halaman bisnismu dalam menarik hati pengunjung untuk melakukan sebuah aksi (membeli, Subscribe, mencantumkan E-Mail, dsb).

Dalam konteks media sosial, rumus dalam menghitung conversion rate pun bervariatif; tergantung kepada tujuan dari campaign-mu. Apabila tujuanmu di tahap brand awareness, maka konversi yang dimaksud dapat berupa follower yang dibagi total reach. Namun, apabila tujuanmu adalah mendatangkan pembeli dari media sosial, maka total sales yang dibagi total reach. Misalnya dari 200 unique visitor di media sosial ada 40 pengunjung yang membeli produkmu. Maka, conversion rate-mu adalah (40/200) x 100% = 20%.

Apa Manfaat dari Conversion rate?

Secara umum, conversion rate membantu mengukur seberapa efektif marketing effort-mu dalam menarik hati pengunjung hingga melakukan sebuah aksi; baik itu menjadi pengikut di media sosial, membeli, berlangganan, atau aksi lainnya. Apabila mengacu pada contoh yang kami bahas sebelumnya, dengan menjangkau 200 pengunjung yang berbeda pada profil media sosial dari brand-mu bisa mendatangkan 40 pembeli, maka untuk mendapatkan 80 pembeli, kamu sudah bisa memperhitungkan bahwa kamu harus menjangkau, kurang lebih, 400 pengunjung sosial media.

Dengan mengetahui conversion rate dari halaman bisnismu, kamu akan lebih mudah untuk mengukur target dari pemasaran online-mu. Conversion rate itu sendiri perlu dihitung secara berkala, agar tingkat keberhasilan dalam meningkatkan penjualan secara online dapat dipelajari dan terus ditingkatkan.

Adapun faktor yang mempengaruhi conversion rate dari segi penjualan itu adalah produk itu sendiri dan kesesuaian antara kualitas produk, harga dan target pasar. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah copywriting dari konten pada caption-mu. Hingga pada akhirnya, yang juga mempengaruhi conversion rate adalah hal teknis pelayanan dari admin atau Customer Service, dan tentu saja jumlah pengunjung yang masuk ke terjangkau di media sosial.

Artikel Lainnya : Memaksimalkan Fungsi Beriklan di Instagram

Bagaimana Cara Meningkatkan Conversion Rate?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa hal yang bisa membantu kamu dalam meningkatkan Conversion Rate. Berikut 5 cara yang dapat kamu aplikasikan untuk meningkatkan conversion rate.

  1. Buatlah promo menarik seperti tawaran potongan diskon 10% untuk pelanggan baru atau untuk produk yang menjadi unggulan/favorit kebanyakan pelanggan. Deskripsikan produkmu dengan detail; misalnya untuk produk sepatu, bisa mulai dari berbicara soal bahan hingga perawatan. Jangan lupa untuk memantau produk kompetitor dan tren yang sedang berlangsung.
  2. Gunakanlah gaya penulisan yang sesuai dengan target pasar kamu. Sebagian orang terkadang melupakan bagian ini, padahal, tulisan yang kita sematkan itu seharusnya dapat meyakinkan mereka untuk membeli produk kita.
  3. Cari hashtag yang berkaitan dengan produk yang kamu tawarkan dan sisipkan dalam caption! Dari penggunaan tagar-tagar tersebut diharapkan dapat membantu kamu menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
  4. Pantau dan analisis konten media sosial. Jika kamu sudah menemukan jenis konten yang mempunyai engagement tinggi atau banyak mendatangkan pembeli, berinovasilah dan bagikan lebih banyak konten-konten tersebut.
  5. Pastikan pembeli memahami produk yang kamu jual dan berikan respon pada setiap transaksi atau pertanyaan dari pelanggan dengan benar dan cepat. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja customer service, salah satunya NoLimit Dashboard.

Setelah kamu melakukan tahap-tahap diatas, lanjutkan dengan AB Testing. Atau Secara sederhana, kamu juga bisa langsung bandingkan conversion rate minggu lalu dengan conversion rate ini atau minggu nanti.

Apakah terlihat perbedaan yang signifikan? Berapa persentase peningkatan penjualanmu? Yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading