7 Tahapan Brand Positioning untuk Memperkuat Brand

309
0

Dalam dunia bisnis yang penuh persaingan ini, memiliki merek yang kuat adalah sebuah keharusan. Perlu adanya sebuah strategi yang tepat untuk memenangkan pasar.

Brand positioning menjadi strategi bisnis untuk membuat merek dikenal oleh pelanggan. Strategi ini memberikan nilai unik yang membuat merek memiliki tempat istimewa dihati pelanggan dibanding kompetitor.

Merek yang memiliki kesan kuat dan menarik akan memenangkan pasar dan meningkatkan bisnis.

Simak penjelasan mengenai tahapan brand positioning di artikel ini, agar bisa membuat brand positioning yang tepat dan kuat.

Apa itu Brand Positioning?

Brand positioning adalah strategi memosisikan merek di benak konsumen dengan cara tertentu. Dengan tujuan agar konsumen mengasosiasikan merek dengan manfaat yang didapatkan seperti ekslusivitas, unik, tujuan produk dan harga.

Brand positioning merupakan strategi pemasaran untuk membangun identitas merek dan menyampaikan nilai yang dimiliki sehingga memberi alasan kepada konsumen kenapa memilih merek mereka daripada kompetitor.

Mengapa Brand Positioning Penting?

Ketika sebuah merek mampu memosisikan diri, maka saat itulah merek memiliki keistimewaan yang membedakannya dari pesaing. Hal ini akan membantu menumbuhkan kesadaran merek agar tetap relevan di benak pelanggan.

Brand positioning membantu merek memiliki citra yang kuat dan berbeda. Hal ini akan membuat merek lebih mudah mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan dan akan meningkatkan nilai dan posisi merek.

Memiliki pelanggan yang secara intuitif menyesuaikan diri dengan merek dapat meningkatkan keterlibatan dan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Tipe-tipe Brand Positioning

Dalam dunia branding, ada berbagai cara untuk menonjolkan brand yang kamu punya. Nah, mengerti variasi tipe brand positioning jadi pertimbangan penting mengatur strategi biar bisnismu menonjol di pasar yang kompetitif.

  • Cost-Driven Positioning

Brand positioning tipe ini menawarkan harga yang berbeda dengan yang ditawarkan kompetitor. Misalnya, perusahaan memberikan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.

Strategi ini akan mendatangkan banyak pelanggan, karena tidak ada pelanggan yang akan melewatkan penawaran harga yang lebih murah.

  • Industry Specialization

Perusahaan memosisikan diri di industri atau bidang tertentu. ini adalah cara yang efektif untuk memosisikan perusahaan pada satu keahlian khusus dan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan pemasaran pada satu area.

Kelebihannya perusahaan memiliki pengalaman yang mendalam dan relevan dalam menangani bisnis serupa.

  • Niche Service Specialization

Dalam strategi ini perusahaan memfokuskan pada layanan khusus yang tidak dimiliki oleh pesaing. Perusahaan menawarkan keistimewaan yang tidak dapat ditemukan dimanapun. Strategi ini akan berhasil jika ada permintaan pasar yang kuat dan tidak banyak kompetitor yang menawarkan hal serupa.

  • Quality of Service Positioning

Ini adalah salah satu strategi yang paling umum dan banyak digunakan di berbagai industri. Strategi ini akan efektif ketika perusahaan jeli melihat peluang untuk membuat kualitas yang “Berbeda”. Misalnya kesan ekslusif didapatkan karena bahan premium yang digunakan, proses pembuatan yang rumit atau hand-made, biaya produksi yang tinggi dan edisi terbatas.

Tahapan Brand Positioning

Berikut adalah beberapa tahapan brand positioning :

Identifikasi Target

Tentukan target yang akan menjadi sasaran pemasaran merek. Tahapan ini berkaitan dengan deskripsi demografis dan psikografis target yang dituju.

Menentukan produk yang spesifik

Semakin spesifik produk yang dijual maka akan membantu menentukan posisi merek di benak pelanggan. Ini akan memudahkan dalam memenuhi keinginan pelanggan dan membuat diferensiasi dari kompetitor.

Menentukan Manfaat Utama

Manfaat yang paling menjawab kebutuhan pelanggan, menarik dan memotivasi yang ditawarkan kepada pelanggan.

Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Temukan alasan mengapa pelanggan memerlukan produk yang ditawarkan. Apakah lebih bagus? lebih murah? adakah keistimewaan produk yang ditawarkan dengan yang lain? apakah produk tersebut mampu memenuhi harapan pelanggan? Cari tahu apa yang tidak pelanggan temukan di pasaran.

Analisa Kompetitor

Cari tahu bagaimana kompetitor memosisikan produknya, apa yang ditawarkan, kelebihan apa saja yang dimilki kompetitor dan apa yang membuat mereka berbeda. Dengan melakukan analisa kompetitor akan membantu dalam membuat strategi brand positioning yang lebih efektif.

Membuat Referensi Pasar

Menetapkan kerangka acuan pasar atau kategori layanan, tempat produk dan merek akan sangat membantu dalam memuat konteks untuk sebuah merek.

Menentukan Diferensiasi

Menentukan apa yang membuat merek berbeda dengan pesaing. Hal unik yang dimiliki, keistimewaan yang ditawarkan, kelebihan yang tidak dimiliki pesaing tapi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Itulah penjelasan singkat mengenai brand positioning, tipe dan tahapannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading