Jika Anda merupakan praktisi bisnis online, Facebook Ads pasti sudah tidak asing bagi Anda. Facebook Ads adalah fitur periklanan yang diberikan oleh Facebook, yang bisa memberikan Anda kesempatan untuk mengiklankan brand Anda dengan terarah dan efektif.
Apa Perbedaan Facebook Ads dengan Iklan Biasa?
Facebook Ads memiliki fitur-fitur yang memberikan tiga hal yaitu target yang tepat, penyebaran yang cepat, dan pengaplikasian yang mudah.
Target Yang Tepat
Anda dapat mengatur siapa saja yang akan melihat iklan Anda. Target Pasar Anda telah diatur sedemikian rupa dengan pengelompokkan yang detail secara demografis, lokasi, perilaku, ketertarikan, dan lainnya.
Penyebaran Yang Cepat
Beriklan melalui media sosial merupakan cara yang menggiurkan bagi para praktisi bisnis. Facebook, adalah media yang memegang posisi pertama dari media sosial yang paling digemari baik di Indonesia maupun dunia. Beriklan melalui Facebook memungkinkan iklan Anda dengan cepat menyebar ke target-target pasar Anda.
Pengaplikasian Yang Mudah
Jika Anda belum fasih dalam menggunakan Facebook Ads, Anda tidak usah khawatir. Facebook Ads cenderung mudah digunakan dan user-friendly. Hanya ada 3 tahap dasar yang perlu Anda pahami sebelum menerbitkan iklan Anda.
Tahap penerbitan iklannya pada dasarnya hanya terdiri dari tiga langkah:
- Campaign: Menentukan tujuan (objective) Anda.
- Ad Set: Menentukan target pasar (audience) dan budget.
- Ad: Menentukan pemilihan model iklan.
Trik Pertama: Tetapkan Tujuan Anda Dengan Cerdas
Memastikan sesuatu berjalan dengan cerdas pasti dimulai dari sebuah perencanaan yang baik. Hal pertama yang Anda lakukan sebelum menerbitkan iklan Anda di Facebook Ads: akun. Anda harus memastikan Anda mempunyai Akun Facebook Ads Manager.
Saat Anda membuka akun Facebook Ads Manager Anda, klik Buat Iklan dan Anda akan masuk ke langkah pertama yang Anda harus pilih dengan cerdas. Langkah pertama ini yaitu Level Campaign, dimana Anda bertugas untuk menentukan tujuan iklan Anda.
Penentuan tujuan yang tepat akan membawa Anda ke hasil yang sesuai pula. Ada tiga jenis tujuan yang Anda harus pilih: Awareness, Consideration, atau Action. Awareness akan menjadi pilihan Anda jika melalui iklan ini Anda menginginkan pasar Anda mengetahui, mengenal, dan memahami brand Anda. Awareness akan cocok untuk iklan yang bersifat mengedukasi dan menginspirasi.
Consideration akan menjadi pilihan Anda jika melalui iklan ini Anda menginginkan pasar Anda bergerak untuk mencari tahu brand Anda. Disini Anda mengharapkan suatu yang lebih nyata dibanding Awareness, seperti ingin website traffic Anda meningkat, followers Anda meningkat, subsribe atas e-mail brand Anda meningkat. Biasanya iklan jenis ini memiliki fitur ajakan yang mengarahkan ke website/link brand Anda.
Sementara Action akan menjadi pilihan Anda jika melalui iklan ini Anda menginginkan pasar Anda menghasilkan penjualan. Iklan yang bersifat mengarahkan ke kunjungan halaman toko/pemilihan katalog di web Anda cocok untuk tujuan Action. Iklan dengan tujuan Action biasanya mengarahkan kepada ajakan membeli seperti “Beli Sekarang”, “Serbu Sekarang”, “Cek Katalog Sekarang!”. Jika iklan Anda berisikan promo, tujuan ini cocok untuk Anda.
Sesuaikan dengan tepat jenis iklan Anda, tujuan yang Anda ingin raih, dan pemilihan objective ini. Hal ini akan menjadikan iklan Facebook Ads Anda efektif.
Trik Kedua: Audience Yang Tepat
Suatu keunggulan produk akan diakui oleh subjek yang memang membutuhkan keunggulan tersebut. Logikanya, seorang anak laki-laki tidak akan menganggap produk kosmetik mahal itu bagus untuknya. Hal inilah yang harus Anda pahami untuk menentukan target pasar yang tepat.
Fitur Facebook Ads memungkinkan Anda untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan Anda secara detail. Pembagiannya terdiri dari Custom Audiences, Locations, Age, Gender, Language, Detailed targeting (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku), Connection. Facebook Ads juga memberikan fitur Facebook Ads Help yang akan membuat Anda mengerti arti-arti dari istilah tersebut.
Membayangkan siapa orang yang akan membeli produk Anda dengan memecahnya dengan detail dapat membantu Anda mengisi kriteria-kriteria tersebut. Mari kita ambil contoh jika brand Anda adalah brand kapsul pelangsing badan.
Jika Anda bayangkan, orang-orang yang membutuhkan brand kapsul pelangsing badan bisa terdiri dari beberapa usia. Dari 20 – 40 tahun. Jenis kelamin bisa pria atau wanita. Lokasi mereka yang membutuhkan kapsul pelangsing biasanya berada di kota besar karena gaya hidup yang tidak sehat.
Dari contoh cara tersebut, Anda dapat menentukan kriteria audience Anda. Anda pun dapat melakukan riset sebelumnya dengan mengamati kompetitor atau tes pasar yang Anda lakukan sebelumnya.
Trik Ketiga: Pastikan Jenis Iklan Sesuai Tujuan Anda
Ada beberapa format iklan yang ditawarkan Facebook Ads: Video, Carousel, Single Image, Katalog, Slide, Pengalaman, Iklan Prospek, Promo, Interaksi, Tanggapan hingga Suka Halaman. Memang banyak sekali jenis format yang Facebook Ads tawarkan untuk Anda. Anda bisa memilih salah satu dari banyak jenis iklan tersebut saat beriklan.
Facebook Ads juga menyediakan pusat bantuan terkait jenis iklan yang bisa Anda pilih di halaman Facebook Ads-Guide. Anda dapat dengan mudah mempelajarinya dan dengan cerdas menerbitkan iklan Anda.
Baca juga: 5 Kesalahan Dalam Menggunakan Facebook Ads (Iklan Facebook)
Trik Keempat: Evaluasi Hasil Iklan Anda
Facebook juga menyediakan laman analisis yang dapat menampilkan hasil dari iklan Anda. Anda dapat menelaah impresi dari iklan Anda, reach, hingga click yang dihasilkan iklan Anda.
Dari laman ini, Anda juga mengevaluasi mana jenis iklan yang paling efektif bagi brand Anda. Apakah video, carousel, atau cukup dengan single image. Anda juga bisa mengevaluasi konten yang paling disukai dan tidak, atau mana konten yang mendapatkan reaksi terbanyak dari pasar Anda.
Contoh Evaluasi Konten Media Sosial: NoLimit Indsight