Agar bujet iklan tidak terbuang sia-sia, kamu perlu mempelajari dasar campaign effectivity monitoring dalam digital marketing. Saat pandemi seperti sekarang ini, sosial media menjadi salah satu pilihan platform beriklan yang efektif karena hampir setiap orang kini lebih banyak menggunakan media sosial untuk mendapatkan berbagai macam informasi.
Tidak heran jika penggunaan bujet iklan secara online pun meningkat sejak masa pandemi. Hampir semua perusahaan konvensional kini melakukan digital transformation dengan memanfaatkan berbagai macam platform untuk mendapatkan leads maupun konsumen yang prospektif lainnya di masa mendatang.
Dengan memahami campaign effectivity monitoring, harapannya bujet beriklan akan lebih efisien sehingga hasil yang diharapkan pun menjadi lebih besar dari yang ditargetkan.
Pilih pengukuran untuk campaign effectivity monitoring yang tepat
Lalu pertanyaannya adalah bagaimana caranya mengukur tingkat efektivitas sebuah campaign yang dijalankan? Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memilih metode pengukuran yang tepat. Tentu saja perlu disesuaikan dengan tujuan beriklan seperti menginformasikan, membujuk hingga mengingatkan produk kembali.
Dengan adanya tujuan tersebut akan lebih mudah untuk mengkalkulasikan serta menghitung apakah kampanye yang dijalankan memang benar-benar sudah efektif serta efisien secara bujet.
Setidaknya pengukuran yang bisa digunakan sebagai berikut;
- Brand recognition: Apakah audiens dapat mengidentifikasi produk kamu diantara produk lainnya?
- Brand awareness: Apakah produk kamu sudah menjadi produk unggulan di tengah audiens sehingga mereka bisa mengasosiasikan dengan mudah jika menyebut jenis atau kategori produknya? Misalnya jika ada yang membutuhkan mi instan atau air mineral, kira-kira merek apa yang akan kamu rekomendasikan? Itulah contoh brand yang sudah unggul di mata audiens.
- Brand consideration: Apakah audiens tertarik membeli produk kamu?
Cara mengukur campaign effectivity monitoring
Mengukur efektifitas online campaign lebih mudah secara kuantitatif dengan angka-angka yang ditunjukkan atau ditampilkan dalam performance insights. Hampir semua platform online memberikan informasi statistik performance secara real time sehingga proses monitoring menjadi lebih mudah dan instan.
Gunakan website untuk mengukur click dan traffics
Proses monitoring campaign secara online umumnya menggunakan situs atau website resmi. Dari website inilah kamu bisa mendapatkan insight channel atau platform yang paling banyak menyumbangkan klik hingga sales secara online ke website.
Lewat insight analytics website inilah kamu bisa membedakan platform mana yang paling banyak menyumbangkan klik. Beberapa channel yang bisa ditelusuri seperti referrals, social media, paid ads, email marketing yang menyumbang klik hingga conversion.
Tentukan kata kunci dan tagar yang tepat
Monitoring lainnya seperti mengukur seberapa banyak percakapan yang berhasil dijaring pada periode tertentu atau pada saat momen penting seperti launching hingga pameran.
Metode pengukuran yang tepat adalah dengan menggunakan kata kunci serta tagar yang unik. Untuk penggunaan kata kunci disesuaikan dengan kata kunci yang paling banyak dicari oleh audiens, sementara tagar harus berbeda dari tagar yang sebelumnya.
Agar lebih mudah dalam proses tracking upayakan menggunakan tanda pagar yang unik dan berbeda-beda untuk setiap campaign sehingga brand mention lebih mudah ditelusuri terutama ketika menggunakan media monitoring tools atau social media listening tools terbaik seperti NoLimit Dashboard.
NoLimit dapat menggabungkan berbagai macam platform online di dalam satu dashboard yang sama. Sehingga proses monitoring dan reporting bisa dilakukan dalam satu halaman yang sama tanpa harus membuka semua halaman statistik masing-masing platform.