Buzzer: Pengertian, Peran, Cara Kerja dan Dampaknya 

252
0

Istilah buzzer sering muncul di media sosial yang merujuk kepada sekelompok orang yang memiliki peran dalam memengaruhi pandangan publik sesuai dengan tujuan tertentu.

Keberadaan buzzer sendiri sering kali dikaitkan dengan politik, di mana mereka berperan dalam menyuarakan isu-isu yang bertujuan untuk memperkuat dukungan politik.

Namun, saat ini buzzer juga banyak dimanfaatkan di dunia marketing. Buzzer menjadi salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan untuk kegiatan promosi.

Lalu, apa sih yang sebenarnya dilakukan mereka dan bagaimana peranannya? Yuk, kita simak artikel berikut untuk mengupas apa itu buzzer.

Pengertian Buzzer

Buzzer adalah orang atau sekelompok orang yang berperan mempromosikan, menyuarakan, atau mengkampanyekan sesuatu. Mereka memiliki peran untuk membentuk opini publik melalui media sosial. Biasanya, mereka dibayar oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Istilah buzzer mulai dikenal di Indonesia sejak Pemilihan Umum tahun 2019. Pada saat itu buzzer berperan untuk menyuarakan isu-isu politik, membuat kampanye di media sosial mengenai tokoh politik dan memenangkan kompetisi politik.

Semakin ke sini, penggunaan buzzer tidak hanya berkaitan dengan politik saja, melainkan juga digunakan sebagai strategi marketing. 

Contoh buzzer marketing misalnya, artis yang baru merilis album membutuhkan gimmick agar lagu-lagunya dikenal masyarakat.

Kemudian tim manajemennya memesan jasa buzzer untuk menyuarakan isu perilisan album tersebut. 

Penggunaan buzzer dalam marketing biasanya bertujuan untuk meningkatkan awareness suatu produk atau isu terkait produk agar menjadi topik trending di media sosial.

Peran Buzzer dalam Berbagai Bidang

Saat ini, peran buzzer semakin meluas dengan kehadirannya yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam ranah politik dan pemasaran. 

Peranan Buzzer dalam Marketing

Saat ini buzzer juga banyak digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa agar menciptakan antusiasme dan meningkatkan penjualan. 

Mereka tidak hanya sekadar menyebarkan informasi, tetapi juga bertindak sebagai penggerak utama dalam menciptakan kesadaran merek dan menghasilkan interaksi yang signifikan di platform media sosial. 

Melalui konten-konten yang mereka bagikan, buzzer mampu menciptakan antusias yang besar di antara pengguna media sosial, memperluas jangkauan dan memberikan dampak terhadap pemasaran.  

Peranan Buzzer dalam Politik

Selain produk dan layanan, buzzer juga dapat mempengaruhi keputusan politik.

Buzzer dapat memperkenalkan tokoh politik dan kampanye mereka kepada pemilih, membentuk opini publik, dan meningkatkan partisipasi dalam pemilihan umum.

Dalam konteks politik, buzzer sering kali digunakan oleh kandidat, partai politik, atau kelompok kepentingan untuk memperkuat narasi mereka, menyebarkan propaganda, atau bahkan menyerang lawan politik. 

Dengan kekuatan jaringan sosial yang luas, buzzer mampu menciptakan tren, memperbesar isu-isu tertentu, dan memengaruhi persepsi publik terhadap suatu kebijakan atau figur politik. 

Namun, kehadiran buzzer juga menimbulkan kontroversi, karena seringkali mereka memanipulasi informasi, menyebar hoaks, atau menggunakan strategi yang tidak etis untuk mencapai tujuan politik mereka yang termasuk ke dalam black campaign.

Cara Kerja Buzzer Marketing di Media Sosial

Sekelompok buzzer biasanya bekerja secara terorganisir dengan memanfaatkan media sosial. Untuk meningkatkan kinerjanya, buzzer juga dapat didampingi oleh Key Opinion Leader (KOL).

KOL adalah seseorang yang memiliki banyak pengikut dan biasanya memiliki reputasi dan berpengaruh di media sosial.

Dalam melakukan tugasnya, KOL akan menyuarakan atau membahas suatu kampanye dengan menggunakan tagar atau hashtag tertentu sebagai bagian dari promosi.

Kemudian, buzzer akan bekerja dengan membantu KOL meningkatkan engagement melalui penggunaan tagar yang sama, memberikan reaksi terhadap konten yang dibuat dengan memberikan like dan komentar agar konten tersebut dapat trending di media sosial.

Semakin trending kampanye yang dibuat, maka semakin banyak pula audiens yang dijangkau. 

Dampak Positif dan Negatif Buzzer 

Meskipun sering dianggap negatif, buzzer juga memiliki dampak positif juga lho. Berikut pembahasannya.

Dampak Positif Buzzer

Kehadiran buzzer di media sosial memberikan dampak positif yang signifikan. Buzzer menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan pemasaran suatu produk. 

Dengan kepopuleran mereka, produk yang diiklankan atau diviralkan oleh buzzer dapat dengan cepat dikenal oleh masyarakat luas.

Keuntungan ini berpotensi meningkatkan penjualan produk tersebut secara signifikan. 

Dampak Negatif Buzzer

Selain dampak positif, buzzer juga memiliki dampak negatif, terutama dalam dunia politik karena bisa menjatuhkan atau melawan citra lawan politik melalui media sosial. 

Dengan menyebarkan informasi yang tidak akurat atau opini yang tendensius, buzzer dapat menimbulkan kerugian bagi individu atau kelompok tertentu. 

Oleh karena itu, pengguna media sosial perlu meningkatkan kewaspadaan dan kritis dalam menilai informasi yang diterima melalui akun-akun buzzer. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Jadilah bagian dari komunitas inspirasi kami! Bergabunglah dengan newsletter blog kami dan dapatkan konten menarik, tips bermanfaat, dan berbagai informasi terbaru.

Loading