Pernahkah Anda memperhatikan bagian akhir dari setiap nama file yang ada di komputer atau gadget Anda? Itulah yang bisa disebut sebagai format data. Tanpa adanya format data yang tepat, berkas Anda tidak bisa terbuka sebagaimana mestinya.
Inilah salah satu alasan mengapa format data itu penting. Lalu, bagaimana dengan tipe-tipe yang ada? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Apa itu Format Data?
Format data adalah struktur berkas yang mendefinisikan cara informasi disimpan di dalam berkas. Format ini dapat dilihat dari cara berkas tampil di layar atau pencetak.
File-file yang ada di komputer Anda, seperti dokumen, foto, video, hingga rekaman suara bisa terbuka karena format data yang tepat. Apabila format data salah, berkas tidak akan terbuka.
Seperti diketahui, data artinya adalah informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, hingga suara.
Mengapa Format Data Penting?
Salah satu alasan mengapa format data penting karena untuk mendefinisikan data-data yang tersedia sesuai bentuknya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menemukan data-data yang dibutuhkan mulai dari dokumen hingga audio.
Seperti diketahui, data itu merupakan keterangan yang benar dan nyata. Data sangat penting untuk dijadikan sebagai dasar kajian untuk melakukan analisis atau menarik kesimpulan. Selain itu, format data juga bisa mencegah kehilangan atau errornya data-data penting.
Kenali Jenis-Jenis Data
Jenis-jenis data ada banyak sekali. Inti dari data adalah menjadi informasi yang dapat diproses oleh sistem komputer. Berikut jenis-jenisnya.
- Data Alfanumerik: Data yang dipresentasikan dengan himpunan karakter alfabetik
- Data Analog: Berupa gelombang elektromagnetik yang kontinu dan berkarakteristik amplitudo, frekuensi, dan fase
- Data Digital: Dipresentasikan dalam bentuk numerik, terutama biner
- Data Kategoris: Data yang diperoleh sebagai hasil pengukuran dengan skala yang berkategori
- Data Kendali Program: Data area, petunjuk lokasi, format, entri, label, dan berkas yang digunakan untuk mengontrol pemrosesan program
- Data Kualitatif: Tidak berbentuk angka dan diperoleh dari rekaman, wawancara, atau bahan tertulis
- Data Kuantitatif: Data berbentuk angka yang diperoleh dari data kualitatif
- Data Numerik: Data yang hanya berisi angka
- Data Penunjuk: Memuat alamat yang memberitahukan tempat untuk menemukan data yang diinginkan
- Data Primer: Peneliti memperoleh data secara langsung dari objeknya
- Data Sekunder: Peneliti tidak memperoleh data secara langsung dari objek, melainkan melalui sumber lain, seperti lisan maupun tulisan.
- Data Raya: Data yang besar dan berkecepatan tinggi serta beragam. Semua hal tersebut dihasilkan dari berbagai macam instrumen, sensor, atau transaksi berbasis komputer.
Tipe-Tipe Format Data
Tipe format data dapat diartikan sebagai klasifikasi dari jenis-jenis data yang ada. Berikut tipe-tipe data yang ada.
- Format PDF : Format ini memungkinkan dokumen agar dapat dibaca dan dicetak dengan konsistensi tinggi. Format ini paling umum digunakan karena dapat digunakan di berbagai sistem operasi dan perangkat.
- Format dokumen : Format ini banyak digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi dan perkantoran. Format ini berupa TXT, DOCX, XLS/XLSX, RTF dan PPT/PPTX.
- Format gambar : Format jenis ini biasanya digunakan untuk menyimpan data berupa gambar seperti PNG,JPEG dan TIFF.
- Format Audio dan Video : Format khusus untuk file audio dan video. Untuk audio format yang biasa digunakan adalah AAC, M4A, WAV dan MIDI. Sedangkan format video seperti AVI, FLV, MPEG, MP4 dan WMV.
- Format kompresi : Format berupa file yang digabungkan menjadi sebuah file arsip. 7Zip, RAR, ZIP dan GZIP merupakan beberapa format yang biasa digunakan.
Itulah penjelasan tentang alasan mengapa format data penting dan beberapa tipe format data yang biasa digunakan.
Kesimpulannya, format data penting untuk dipahami karena berkaitan dengan informasi yang bermanfaat untuk segala aktivitas Anda, terutama di era digital seperti sekarang ini.
baca juga artikel berikut ini :