Metode web scraping memudahkan Anda dalam proses riset. Dengan menggunakan metode ini pengambilan data menjadi lebih praktis dan cepat dibandingkan dengan melakukan survey secara manual.
Dalam lingkup bisnis web scraping membantu Anda dalam melakukan riset pasar dan riset kompetitor secara spesifik. Hal ini memudahkan Anda dalam melakukan analisis data.
Masih bingung dengan scraping data? Yuk disimak penejelasannya di artikel ini.
Apa Itu Web Scraping?
Web scraping adalah metode pengambilan data dari berbagai website dalam jumlah besar yang kemudian di simpan ke dalam spreedsheet. Biasanya data yang diambil berupa teks, gambar, video dan lain-lain. Pelaku bisnis online biasanya menggunakan metode ini untuk membuat strategi pemasaran yang efektif.
Scraping data merupakan salah satu cara yang paling efisien untuk mendapatkan data dari website. Metode ini biasanya digunakan untuk :
- Melakukan riset pasar melalui sumber data publik
- Melakukan analisa kompetitor
- Mengirim data produk dari situs e-commerce ke platform belanja online
- Membuat laporan menyeluruh
- Agregasi data
Dalam melakukan scraping data, Anda dapat menggunakan tools scraping untuk mengambil data secara efektif. Beberapa tools yang bisa Anda gunakan seperti Scrapy, OctoParse, Scraper API, ParseHub dan Mozenda.
Apakah proses scraping data diperbolehkan? Proses ini diperbolehkan namun harus dilakukan dengan bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian.
Hal ini untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan penyalahgunaan data oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Scraping data banyak disalahgunakan untuk mengirimkan email spamming atau penipuan.
Cari tahu teknik analisis data di sini
Teknik- teknik Web Scraping
Berikut beberapa teknik yang biasa digunakan dalam melakukan web scraping :
HTML Parsing
Parsing HTML melibatkan penggunaan JavaScript untuk menargetkan HTML linier. Metode ini termasuk cepat dan kuat, sehingga Anda dapat menyalin data dalam jumlah yang banyak dengan efisien.
DOM Parsing
Document Object Model (DOM) mendefinisikan struktur, gaya dan konten file XML. Scraper biasanya menggunakan DOM untuk melihat struktur halaman pada website secara mendalam.
Teknik ini dapat digunakan untuk mengakses node yang berisi informasi dan mengikis halaman web dengan alat bantu seperti XPath.
Untuk konten yang dinamis, scraper akan menyematkan embed web untuk mengekstrak seluruh halaman web atau sebagian.
Menggunakan XPath
XPath merupakan bahasa kueri untuk dokumen XML. Dokumen XML memiliki struktur seperti pohon, sehingga scraper dapat menggunakan XPath untuk menavigasinya dengan memilih node berdasarkan berbagai parameter.
Scraper dapat menggabungkan penguraian DOM dengan XPath untuk mengekstrak seluruh halaman web dan mempublikasikannya di situs tujuan.
Menggunakan Google Sheets
Aplikasi ini merupakan tools yang populer untuk scraping data dengan mudah. Scraper dapat menggunakan fungsi IMPORTXML yang ada di Google Sheet untuk melakukan web scraping dan berguna jika ingin mengekstrak data tertentu dari website.
Perintah ini juga memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah sebuah website dapat dilakukan pengambilan data dengan cara scraping atau dilindungi terkait hak cipta.
Manfaat Web Scraping
Penggunaan web scraping memberikan beberapa manfaat bagi pelaku bisnis, terutama bisnis online. Berikut beberapa manfaatnya :
- Mendapatkan database
- Memperoleh informasi yang akurat
- Monitoring harga pasar dan layanan
- Membandingkan review mengenai produk dan layanan kompetitor
Web scraping sangat membantu perusahaan dalam kelancaran bisnis. Semoga informasi mengenai web scraping di artikel ini membantu Anda mengenal lebih jauh tentang teknik pengambilan data.